Pelargonium populer di seluruh dunia. Mudah tumbuh, mudah diperbanyak, dan tanaman yang indah ini mekar dengan perbungaan berwarna-warni. Tetapi terlepas dari sifatnya yang bersahaja, pelargonium bisa sakit, dan sangat penting untuk mengambil tindakan tepat waktu untuk menyelamatkannya.
instruksi
Langkah 1
Daun bagian bawah menguning. Jika daunnya tetap keras dan hanya ujungnya yang mengering, maka penyiraman yang tidak mencukupi adalah penyebab penyakit. Jika daun yang menguning benar-benar layu, maka sebaliknya, ada terlalu banyak uap air. Ubah rezim penyiraman dan pelargonium akan segera mendapatkan kembali keindahannya.
Langkah 2
Kemerahan pada tepi daun. Pelargonium membeku. Cobalah untuk menghapus pelargonium dari ambang jendela pada malam yang dingin.
Langkah 3
Batang menjadi gelap. Penyakit ini disebut kaki hitam. Sayangnya, dalam hal ini, pelargonium tidak dapat diselamatkan dan harus dihancurkan. Untuk mencegah situasi ini berulang, gunakan tanah yang disterilkan.
Langkah 4
Daun bagian bawah jatuh. Tanda pasti kurangnya cahaya. Pelargonium sangat menyukai cahaya. Pilih area yang lebih terang.
Langkah 5
Munculnya bantalan berair pada daun. Edema adalah penyakit yang tidak berbahaya yang terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Kurangi air pelargonium dan bantalannya akan hilang.
Langkah 6
Munculnya jamur abu-abu pada daun. Penyakit ini disebut busuk kelabu dan terjadi saat tergenang air. Penyakit ini menular, jadi singkirkan daun yang terkena, obati pelargonium dengan fungisida sistemik, kurangi penyiraman.
Langkah 7
Kurangnya bunga (di kamar pelargonium). Jika tidak ada lagi tanda-tanda eksternal penyakit, maka alasannya adalah udara yang terlalu hangat. Lepaskan pelargonium dari baterai. Beri ventilasi ruangan lebih sering jika memungkinkan.