Jepang, seperti kebanyakan bahasa oriental, tidak terdiri dari huruf-huruf, yang biasa digunakan oleh kami orang Eropa. Bagian utama bahasa terdiri dari karakter khusus, hieroglif, yang menunjukkan suku kata atau keseluruhan kata. Hieroglif Jepang dipinjam dari Cina lebih dari dua ribu tahun yang lalu.
instruksi
Langkah 1
Ada ribuan hieroglif dalam tulisan Jepang, tidak termasuk dua huruf: hiragana dan katakana. Diyakini bahwa level minimum adalah pengetahuan sekitar 2000 karakter. Ini cukup untuk membaca koran atau literatur. Hieroglif itu sendiri disebut kanji, yang berarti "karakter Cina". Pada pandangan pertama, hieroglif mungkin tampak tidak dapat dipahami dan misterius. Namun pada kenyataannya, mereka tidak sulit untuk dipahami. Mereka tidak terdiri dari garis campur aduk, setiap ideogram adalah gambar tertentu yang terkait dengan apa yang ditunjuknya.
Langkah 2
Disebutkan sebelumnya bahwa untuk membaca buku dalam bahasa Jepang dengan lancar, Anda perlu mengetahui setidaknya 2000 karakter. Tetapi semua tanda ini terdiri dari tidak lebih dari 300 elemen penyusun. Mereka disebut kunci. Terkadang elemen-elemen ini sendiri adalah kata-kata utuh. Dan banyak dari mereka yang jarang digunakan. Cukup logis untuk mengasumsikan bahwa beberapa hieroglif digunakan lebih sering daripada yang lain, dan sebaliknya. Tentu saja, Anda dapat menghafal semua hieroglif, tetapi metode ini membutuhkan banyak waktu dan usaha. Poin kunci dalam mempelajari bahasa Jepang, dan tentu saja karakter Jepang, adalah memahami arti dari bagian-bagian individual. Setuju, kedengarannya kurang menakutkan daripada menghafal persegi panjang yang diisi dengan tanda hubung dan titik. Misalnya, hieroglif untuk "mendengarkan" Tidak begitu sulit jika Anda melihat bahwa itu terdiri dari dua kunci: gerbang? dan telinga?
Langkah 3
Jadi mari kita meringkas. Setiap karakter Jepang bukan hanya karakter fiksi. Bentuk simbol keluar dari maknanya, mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan menjadi lebih mudah untuk ditulis. Juga, setiap ideogram terdiri dari elemen yang terpisah. Ada 300 dari mereka, dan kebanyakan dari mereka jarang digunakan. Untuk tetap memperhatikan teks bahasa Jepang, pelajari cara memecah karakter menjadi komponen terpisah. Ini akan sangat menyederhanakan tugas.