Cara Memotret Benda Mati

Daftar Isi:

Cara Memotret Benda Mati
Cara Memotret Benda Mati

Video: Cara Memotret Benda Mati

Video: Cara Memotret Benda Mati
Video: Belajar still life photography dari foto kiriman pemirsa 2024, Mungkin
Anonim

Still life dianggap sebagai salah satu genre fotografi paling sederhana, tetapi juga memiliki rahasianya sendiri. Kemampuan untuk melihat yang tidak biasa dalam hal biasa membedakan artis yang sebenarnya. Terkadang sepasang labu atau manik-manik kuning yang dilemparkan di atas taplak meja putih dapat menceritakan kisah yang lebih menghibur daripada potret atau pemandangan kota yang indah.

Benda mati dapat mencakup objek yang paling tidak biasa
Benda mati dapat mencakup objek yang paling tidak biasa

Itu perlu

  • - kamera;
  • - kaki tiga;
  • - satu set item;
  • - beberapa sumber cahaya;
  • - payung transparan;
  • - selembar kain atau selembar kertas lebar.

instruksi

Langkah 1

Pilih subjek still life yang ingin Anda foto. Secara tradisional, buah-buahan, beri, piring berbagai bentuk, serbet, peralatan makan, barang-barang rumah tangga biasa atau suvenir eksotis yang dibawa dari perjalanan digunakan. Tetapi tidak peduli seberapa serbagunanya hal-hal ini, mereka harus dihubungkan oleh satu tema, suasana hati, atau warna. Ingatlah bahwa objek, seperti orang, kurang lebih fotogenik. Terkadang bola yang direkatkan dari benang nilon akan terlihat lebih menguntungkan daripada pelat datar yang dicat dengan indah.

Langkah 2

Dapatkan latar belakang yang tepat. Gunakan selembar kain atau selembar kertas lebar untuk menghindari garis horizontal yang membagi bingkai menjadi dua saat barang-barang berada di atas meja. Kain drape adalah seni khusus. Lipatan yang berhasil diletakkan hanya akan menghiasi benda mati, sedangkan lipatan yang tidak perlu dapat merusak komposisi. Jangan membuat latar belakang terlalu aktif. Itu harus memicu objek plot-signifikan yang terletak di latar depan, dan tidak mengalihkan perhatian dari mereka.

Langkah 3

Pasang pencahayaan. Jumlah cahaya dan penempatan sumbernya berhubungan langsung dengan tantangan kreatif. Semakin banyak tempat gelap dalam gambar, semakin misterius kehidupan diam akan terlihat, menyebabkan, pada saat yang sama, perasaan cemas. Kelimpahan cahaya akan membawa nada ceria dan optimis. Sangat penting untuk memutuskan dari mana cahaya akan datang. Untuk menonjolkan tekstur botol kaca, vas atau gelas, pencahayaan samping atau belakang cocok. Jika cahaya datang dari depan, pantulan yang tidak diinginkan mungkin muncul. Untuk menerangi semua objek secara merata, Anda memerlukan banyak sumber cahaya. Cahaya buatan yang diarahkan mungkin terlalu keras. Gunakan payung transparan untuk melembutkannya.

Langkah 4

Temukan titik pemotretan yang optimal. Jangan mengambil foto di tempat yang terlalu sempit. Anda harus bisa bereksperimen dengan penempatan kamera untuk menemukan sudut yang menarik. Kunci kamera. Fotografi still life tripod terlihat lebih disukai karena memungkinkan Anda mengubah komposisi objek, mengamatinya melalui jendela bidik dan tanpa menggerakkan kamera. Selain itu, fiksasi akan memungkinkan Anda untuk menggunakan film sensitivitas tinggi, yang akan memberikan transfer tekstur objek yang halus.

Direkomendasikan: