Membuat gambar yang akurat seringkali memakan waktu. Karena itu, jika ada kebutuhan mendesak untuk membuat bagian, seringkali bukan gambar, tetapi sketsa, yang dibuat. Ini dilakukan dengan cukup cepat dan tanpa menggunakan alat gambar. Pada saat yang sama, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sketsa.
Itu perlu
- - rinci;
- - kertas;
- - pensil;
- - alat pengukur.
instruksi
Langkah 1
Sketsa harus akurat. Menurutnya, orang yang akan membuat salinan bagian tersebut harus mendapatkan gambaran baik dari tampilan produk maupun fitur desainnya. Karena itu, pertama-tama, periksa item dengan cermat. Tentukan hubungan antara parameter yang berbeda. Lihat apakah ada lubang, di mana letaknya, ukurannya dan rasio diameternya dengan ukuran total produk.
Langkah 2
Tentukan tampilan mana yang akan menjadi yang utama dan seberapa akurat detailnya. Jumlah proyeksi tergantung pada ini. Bisa ada 2, 3 atau lebih. Berapa banyak proyeksi yang Anda butuhkan tergantung pada lokasinya di lembar. Penting untuk melanjutkan dari seberapa kompleks produk itu nantinya.
Langkah 3
Pilih skala. Itu harus sedemikian rupa sehingga master dapat dengan mudah melihat bahkan detail terkecil.
Langkah 4
Mulailah membuat sketsa dengan garis tengah dan garis tengah. Dalam gambar, mereka biasanya ditandai dengan garis putus-putus dengan titik-titik di antara goresan. Garis-garis ini menunjukkan bagian tengah, bagian tengah lubang, dll. Garis-garis ini tetap ada dalam gambar kerja.
Langkah 5
Gambarlah kontur luar bagian tersebut. Mereka ditunjukkan oleh garis kontinu yang tebal. Cobalah untuk menyampaikan rasio aspek secara akurat. Terapkan garis luar bagian dalam (tidak terlihat).
Langkah 6
Buat sayatan. Ini dilakukan dengan cara yang persis sama seperti pada gambar lainnya. Permukaan padat diarsir dengan garis miring, rongga tetap tidak terisi.
Langkah 7
Menggambar garis dimensi. Goresan vertikal atau horizontal paralel memanjang dari titik di mana Anda ingin menandai jaraknya. Gambarlah garis lurus di antara mereka dengan panah di ujungnya.
Langkah 8
Ukur bagiannya. Tentukan panjang, lebar, diameter lubang dan dimensi lain yang diperlukan untuk pekerjaan yang akurat. Tulis dimensi pada sketsa. Jika perlu, terapkan tanda yang menunjukkan metode dan kualitas perawatan berbagai permukaan produk.
Langkah 9
Tahap terakhir pekerjaan adalah mengisi stempel. Isi detail produk. Di universitas teknis dan organisasi desain, ada standar untuk mengisi prangko. Jika Anda membuat sketsa untuk diri sendiri, maka Anda cukup menunjukkan bagian apa itu, bahan dari mana itu dibuat. Orang yang akan membuat bagian tersebut harus melihat semua data lain dalam sketsa Anda.