Reportase termasuk dalam genre informasi jurnalisme. Reporter melaporkan atau menggambarkan peristiwa yang dia saksikan atau sedang terjadi saat ini. Tugas reporter adalah menggambarkan peristiwa sedemikian rupa sehingga menimbulkan efek kehadiran bagi pemirsa atau pembaca.
instruksi
Langkah 1
Untuk melakukan ini, reportase harus mencakup peristiwa yang bergerak cepat. Reporter harus menggambarkan dinamika peristiwa ini. Jika suatu peristiwa berkembang dengan cepat, maka Anda hanya perlu mengomentarinya. Jika lamban, maka Anda dapat melengkapi reportase dengan berbagai fakta. Anda dapat memberitahu latar belakang, mengingatkan peserta. Anda juga dapat menambahkan pengalaman Anda sendiri jika Anda adalah peserta atau saksi acara tersebut.
Langkah 2
Reporting paling sering digunakan dalam jurnalisme televisi. Dalam genre pelaporan, ada siaran langsung, berita dari tempat kejadian. Dalam sebuah laporan televisi, suara presenter atau reporter mengiringi adegan tersebut. Anda dapat mewawancarai peserta atau saksi situasi.
Langkah 3
Dalam majalah, genre reportase berbatasan dengan beberapa genre artistik dan jurnalistik. Dalam teks, laporan lebih deskriptif. Metode pengamatan dan pencatatan kemajuan dan hasilnya diterapkan. Teks tidak boleh mengandung konstruksi gaya yang kompleks, perangkat artistik. Tetapi Anda tidak perlu membatasi diri pada pernyataan fakta yang kering, karena ini bukan artikel berita. Deskripsi acara bisa dimulai dengan topik abstrak, yang secara tidak langsung terkait dengan acara ini, dan kemudian dengan lancar beralih ke berita ini.
Langkah 4
Teks harus didukung oleh foto-foto, yang akan membantu pembaca untuk lebih jelas membayangkan gambar yang terjadi. Foto harus ditandatangani. Misalnya, "Iring-iringan mobil presiden tiba di Panti Asuhan St. Petersburg" atau "Gadis yang berulang tahun menerima banyak karangan bunga."