Diyakini bahwa mimpi adalah suara alam bawah sadar, yang mengetahui segalanya. Sumber lain mengklaim bahwa mimpi diturunkan kepada kita dari atas. Bahkan dalam agama-agama dunia, penglihatan malam sangat penting (ingat setidaknya Yusuf, yang menafsirkan mimpi Firaun). Bagaimana Anda belajar menafsirkan mimpi, menjadikannya sebagai pemandu Anda di sepanjang jalan kehidupan?
Itu perlu
- - buku catatan;
- - pensil.
instruksi
Langkah 1
Untuk menafsirkan mimpi, ada baiknya mempelajari cara menghafalnya terlebih dahulu. Pada malam hari, seseorang melihat hingga selusin mimpi, tetapi seringkali tidak ada yang dapat mengingatnya. Untuk mengingat mimpi, simpan buku catatan dan pensil di samping tempat tidur. Segera setelah bangun tidur, sementara gambar belum hilang dari ingatan, cepat perbaiki di atas kertas secara keseluruhan atau pilih beberapa momen paling cerah.
Langkah 2
Setelah mimpi itu direkam, mulailah menafsirkannya. Tidak ada gunanya menafsirkan plot di mana pikiran "mengunyah" peristiwa di masa lalu, serta mimpi setelah minuman beralkohol. Untuk interpretasi tidur, gunakan salah satu buku mimpi. Misalnya, buku impian Miller telah membuktikan dirinya dengan baik.
Langkah 3
Saat menafsirkan prediksi mimpi, perhitungkan hari dalam seminggu. Jadi, misalnya, mimpi pada Senin malam terpenuhi persis bagi mereka yang lahir pada hari ini dalam seminggu. Mimpi "Selasa" terpenuhi selama 10 hari, atau tidak pernah menjadi kenyataan. Mimpi Kamis menjadi kenyataan 100%, dan pada Jumat malam hanya mimpi romantis yang menjadi kenyataan. Mimpi hari Sabtu kosong, kecuali jika terlihat di pagi hari. Mimpi hari Minggu hanya dapat dipenuhi sebagian.