Cara Membuat Acara Radio

Daftar Isi:

Cara Membuat Acara Radio
Cara Membuat Acara Radio

Video: Cara Membuat Acara Radio

Video: Cara Membuat Acara Radio
Video: Tips buat Stasiun Radio sendiri... 2024, Desember
Anonim

Jurnalisme radio adalah genre yang menarik tetapi sulit. Tidak seperti televisi, di mana urutan video digunakan untuk menarik pemirsa, siaran radio mengandaikan banyak makna dan tingkat kepercayaan pendengar tertentu. Wawancara biasa atau serangkaian program membosankan yang menceritakan kembali hal-hal terkenal tidak mungkin menarik banyak pendengar ke penerima radio.

Cara membuat acara radio
Cara membuat acara radio

instruksi

Langkah 1

Sebelum membuat acara radio, pikirkan konsepnya, tentukan target audiensnya, dan, tergantung pada ini, putuskan bagaimana materi akan disajikan. Anda dapat menggunakan pewawancara karakter fiksi atau pendongeng. Beri dia karisma dan intonasi yang khas, yang dengannya dia akan mudah ditebak oleh penonton. Kharisma seperti itu bahkan bisa dimiliki oleh seorang presenter yang mampu berkreasi. Dan tidak masalah genre apa yang Anda pilih, karena bahkan materi siklus akademik program dapat disajikan dengan tajam dan tidak terduga.

Langkah 2

Orang yang menyelenggarakan program harus tetap menjadi dirinya sendiri sepanjang durasinya dan tidak mencoba menampilkan dirinya dalam cahaya yang lebih menguntungkan. Sedikit ironi diri tidak akan menyakitinya, tetapi kepalsuan dan ketidaktulusan akan segera terlihat. Duduk di depan mikrofon, bayangkan orang tertentu mendengarkan Anda, dan berbicara dengannya, bukan kepada audiens tanpa wajah. Cobalah untuk membuatnya menarik baginya.

Langkah 3

Sajikan informasi dengan penuh semangat, "dengan sekejap." Jika Anda aktif dan positif, Anda akan dapat “menyalakan” pendengar. Jangan ragu untuk memberi isyarat di studio, itu akan membantu suara dan intonasi Anda terdengar lebih alami. Gunakan pertanyaan provokatif untuk "mengguncang" lawan bicara. Jangan menyela orang yang diwawancarai di mana dia mengatakan sesuatu yang menarik, dengarkan dia baik-baik, ketahui cara berhenti sejenak. "Halangan" yang disengaja di akhir pidato dapat memaksa lawan bicara Anda untuk melanjutkan dan mengatakan sesuatu yang tidak terduga.

Langkah 4

Ambil beberapa pelajaran dari guru pidato teater, "letakkan" suara Anda. Bicaralah dengan nada yang sedikit diturunkan di depan mikrofon dan jangan meninggikan nada di akhir kalimat. Psikolog mengatakan bahwa nada suara rendah yang menyihir, menginspirasi kepercayaan pada penonton.

Langkah 5

Pelajari perangkat lunak khusus seperti Sound Forge atau editor audio Cool Edit Pro. Belajar mengedit program, memotong dan menukar fragmennya, memotong reservasi, suara asing, menambahkan suara atau musik tambahan. Ingatlah bahwa ucapan harus tetap hidup, dan "pembersihan" yang berlebihan dapat menghilangkan kealamian dan ketulusannya.

Direkomendasikan: