Jika Anda hanya belajar menggambar, maka studi tentang objek yang Anda gambarkan dapat berubah menjadi sains yang utuh! Pikiran manusia memiliki kebiasaan tertentu untuk membuat semacam catatan tentang setiap objek yang kita lihat. Jumlah informasi yang tersedia untuk visi kami terlalu besar, sehingga Anda dapat belajar menggambar hanya ketika Anda belajar memilih elemen yang diperlukan dan penting. Jadi, mari belajar menggambar!
Itu perlu
Notepad atau buku sketsa, pensil dengan kelembutan berbeda, penghapus
instruksi
Langkah 1
Jangan lupa tentang ruang putih! Untuk membuat gambar terlihat alami, gambar tidak hanya elemen utama, tetapi juga segala sesuatu di sekitarnya. Misalnya, ketika mencoba melukis potret, buat sketsa dulu ruang antara hidung dan bibir, atau, misalnya, saat melukis lanskap, prioritaskan ruang antara batang dan dahan pohon.
Langkah 2
Jari dan pensil - ukuran proporsi yang dicoba dan benar! Jangan takut untuk menggunakannya. Secara bertahap, Anda akan belajar mengukur proporsi dengan akurasi luar biasa, tetapi pertama-tama Anda harus memperhatikan perbedaan yang sangat kecil antara ukuran garis dan elemen objek yang digambarkan.
Langkah 3
Sel juga dapat berkontribusi pada penentuan proporsi yang benar pada awalnya: Anda jelas tidak akan terganggu oleh film tembus cahaya dengan sel persegi yang cukup kecil, yang akan membantu menentukan ukuran objek yang digambarkan dengan mata.
Langkah 4
Objek paling sederhana dan paling akrab, dilihat dari studi berulang, adalah yang paling sulit untuk digambarkan. Mengapa? Faktanya adalah bahwa saat melihat objek seperti itu, perhatian kita tampak rileks dan tidak mencatat detail. Namun, ada cara untuk membuatnya bekerja - coba gambar objek terbalik! Misalnya, ambil foto atau gambar yang sangat sederhana (gambar rumah, misalnya) dan balikkan untuk mulai membuat sketsa. Anda akan segera menyadari betapa sulitnya tugas itu, tetapi latihan ini adalah cara yang bagus untuk melatih perhatian, akurasi, dan teknik menggambar.
Langkah 5
Jadi, bagaimana cara memeriksa hasil Anda sedikit lebih objektif daripada dengan mata kepala sendiri (tentu saja, Anda mungkin tampak seperti Van Gogh nyata bagi diri Anda sendiri!)? Gunakan cermin! Lihat saja pantulan gambar Anda dan perhatikan ketidakakuratan atau ketidaksempurnaan.