Ketertarikan jutaan remaja dengan komik bisa dimaklumi. Ini adalah dunia magis di mana semuanya nyata: seperti di dunia nyata, perjuangan yang sama antara kebaikan dan kejahatan terjadi di sana, dan kebaikan tidak selalu menang dengan tegas. Tetapi jika seseorang hanya suka membaca dan berfantasi, maka orang lain lebih suka membuat cerita sendiri, di mana peran utama adalah pahlawan super. Seperti genre lainnya, komik memiliki hukumnya sendiri, dan penggambaran karakter utama tunduk pada hukum tersebut.
instruksi
Langkah 1
Menggambar garis besar. Sebut saja dia boneka. Pada tahap awal, kepatuhan terhadap semua proporsi tubuh sangat penting. Jika Anda tidak menghubungkan ukuran masing-masing bagian tubuh satu sama lain, jangan memperhitungkan hukum perspektif, jangan tunjukkan arah gerakan yang benar, maka pada akhirnya Anda akan melihat bahwa pahlawan Anda ternyata adalah distrofik dengan lengan dengan ukuran berbeda, kaki pendek dan pose yang tidak wajar.
Langkah 2
Karakter Anda harus bergerak. Tidak ada tempat untuk figur statis dalam komik, jadi ketika pahlawan super Anda muncul di hadapan Anda hanya dalam bentuk boneka, berikan dia pose tertentu. Yang terbaik adalah menggambar pahlawan super ketika dia bergerak maju: tubuh sedikit dimiringkan ke depan, kaki dipisahkan oleh lebar langkah, dan lengan direntangkan.
Langkah 3
Sekarang boneka itu perlu membangun bentuknya. Karakter utama dalam komik berbeda dari orang biasa karena beberapa bagian tubuh mereka sengaja mengalami hipertrofi. Pada pria, ini paling sering adalah dada, otot bahu dan pinggul. Wanita memiliki payudara yang tinggi, pinggang yang sangat sempit dan pinggul yang lebar. Hanya membangun formulir, jangan terlalu terbawa, jika tidak, sesuatu seperti Hulk akan keluar.
Langkah 4
Kerjakan otot Anda. Di sini Anda tidak dapat melakukannya tanpa pengetahuan tentang dasar-dasar anatomi. Jangan mencoba menggambar terlalu banyak detail pada otot yang akan berada di bawah jas. Pikirkan tentang dinamika: sorot otot-otot yang menunjukkan arah gerakan. Mereka harus lebih menonjol dan tegas untuk menunjukkan ketegangan mereka.
Langkah 5
Gambarlah bagian-bagian kostum. Pada tahap ini, Anda perlu memikirkan semua simbolisme karakter Anda. Itu harus terhubung secara logis dengan kemampuannya yang unik, membuatnya menjadi superhero sejati.
Langkah 6
Tahap terakhir adalah detailing dan contouring. Semua garis yang Anda gambar sebelumnya dengan pensil sekarang perlu diganti dengan goresan yang diaplikasikan dengan pena gel hitam. Gambar garis, isi detail dengan warna dan jangan lupa tentang bayangan, yang digambar dalam komik tanpa transisi yang mulus.