Kamera mirrorless dengan cepat menyerbu pasar peralatan fotografi, menciptakan semakin banyak persaingan untuk kamera SLR. Pilihan jenis peralatan ini selalu diperumit oleh sejumlah besar model dari produsen yang berbeda.
Pilihan kamera mirrorless tentu saja tergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Tentu saja, kriteria utama yang membedakan mirrorless dari DSLR adalah kekompakannya. Dan jika kami mengutamakan kondisi ini, maka Anda harus mengalihkan perhatian Anda ke kamera entry-level: Olympus E-PM1, Nikon J1 dan Sony Nex-3. Kamera-kamera ini adalah kamera dengan lensa yang dapat diganti-ganti yang paling ringkas. Mereka memiliki sensor dari 12 hingga 14,6 megapiksel, yang cukup untuk mengambil gambar berkualitas tinggi. Yang terbaik dari kamera ini dapat disebut Sony Nex-3, karena memiliki sensor terbesar dengan 14,6 juta. pix., ukuran matriks terbesar adalah 23,4x15,6 mm, dan faktor pemangkasan sama dengan 1. 5. Kamera ini dapat dibeli seharga 15.000 rubel.
Kamera mirrorless terbaik di kelas menengah adalah Olympus E-PL5, Sony NEX 5R dan Panasonic Lumix DMC-GX1. Semua kamera ini sangat mirip satu sama lain dalam karakteristik. Ukuran sensornya hampir sama: dari 16,68 hingga 17,2 megapiksel. Kelebihan Sony termasuk ukuran matriks yang lebih besar dan faktor pemangkasan 1,5 (untuk kamera lain adalah 2), serta kehadiran antarmuka Wi-Fi. Layar untuk semua model peka terhadap sentuhan. Keunggulan Panasonic dan Olympus antara lain adalah hadirnya hot shoe yang memungkinkan Anda memasang peralatan tambahan, serta lebih banyak kontrol yang terletak di bodi. Biaya rata-rata kamera semacam itu, lengkap dengan lensa paus, adalah dari 18 hingga 22 ribu rubel.
Untuk kamera mirrorless kelas atas, yang terbaik adalah Sony NEX 7, Olympus E-P5 dan Fujifilm X-Pro1. Apalagi dua model terakhir memiliki desain retro yang bagus. Sony, seperti biasa, menang dalam hal ukuran sensor (24,7 megapiksel) dan resolusi maksimum (6000x4000). Namun ukuran matriks masih sedikit lebih besar di Fujifilm X-Pro1, yaitu 23, 4x15, 6mm. Semua model dilengkapi dengan hot shoe, dan dua model pertama juga memiliki flash built-in. Kelemahan dari E-P5 adalah tidak adanya jendela bidik elektronik built-in. Biaya rata-rata perangkat ini mulai dari 36.000 rubel. Tapi untuk uang sebanyak itu, sangat mungkin untuk membeli kamera SLR semi-profesional yang bagus, jadi kameranya lebih cenderung dirancang untuk para penggemar yang, misalnya, ingin membeli kamera modern yang memiliki tampilan film retro. kamera tahun 70-an abad terakhir.