Lewatlah sudah hari-hari ketika guru fotografi merendahkan fotografer amatir dari atas, dengan menghina menyebut piring sabun teknologi amatir. Kamera SLR semi-profesional mudah digunakan, dan memotret sebaik kamera profesional yang canggih.
instruksi
Langkah 1
Untuk membuat pilihan yang tepat di antara kamera SLR, Anda perlu memahami prinsip pengoperasian kamera DSLR. Kamera SLR berbeda dari yang lain dalam hal memilih subjek untuk pemotretan, mereka menggunakan jendela bidik, yang mencakup cermin yang mengarahkan aliran cahaya dari lensa ke lensa mata. Fitur kamera ini adalah kemampuan untuk mengganti lensa, menerapkan filter, memasang lampu kilat eksternal, dan aksesori lain yang secara signifikan meningkatkan kemampuan fotografer.
Langkah 2
Pilihan produsen harus didekati dengan sangat serius, karena kekecewaan pada salah satu dari mereka dan keputusan untuk beralih ke lini produk lain dapat secara signifikan membebankan kantong di masa depan. Fotografer tahu bahwa Anda hanya dapat menggunakan lensa Nikon dengan kamera Nikon, flash Canon hanya dengan kamera Canon, dan seterusnya. Setiap pabrikan mematuhi standar tertentunya sendiri, jadi menjadi penganut satu nama merek, Anda hanya perlu tetap menjadi satu.
Langkah 3
Beberapa tahun yang lalu, resolusi matriks memainkan peran yang menentukan dalam memilih perangkat digital, tetapi sekarang Anda tidak boleh bergantung pada kriteria ini, karena tiga megapiksel lebih dari cukup untuk mencetak foto berukuran 10 kali 15 cm. Saat ini, bahkan kamera yang paling sederhana pun memiliki ekspansi yang jauh lebih besar. Fungsi lain jauh lebih penting.
Misalnya, kamera Sony memiliki stabilizer internal untuk membantu Anda mendapatkan gambar yang tajam bahkan dalam kondisi pengambilan gambar yang sulit. Banyak DSLR modern memiliki Live View, yang menampilkan gambar masa depan di layar LCD bahkan sebelum pemotretan, yang membantu pemula untuk menyusun bingkai dengan benar tanpa mengambil bidikan uji tambahan.
Kehadiran mode otomatis dan semi-otomatis akan memungkinkan seseorang yang tidak terbiasa dengan konsep aperture, kecepatan rana, atau rasio eksposur untuk mengambil gambar yang bagus dalam kondisi non-standar. Mode potret akan memburamkan latar belakang di belakang subjek Anda, sedangkan mode Olahraga akan memberi Anda gambar subjek bergerak yang tajam.
Langkah 4
Tetapi jangan lupa bahwa, pertama-tama, foto seseorang, dan kamera apa pun, bahkan yang paling canggih, hanya akan menjadi alat di tangannya. Kamera SLR tidak murah, jadi alangkah baiknya bertepatan dengan pembelian buku teks fotografi dengan pembeliannya. Kamera adalah alat yang kompleks, tetapi jika Anda menguasai semua fungsinya, mempelajari cara menggunakan kemampuannya dengan benar, setiap gambar Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi mahakarya. DSLR amatir dapat menjadi langkah pertama Anda menuju puncak fotografi.