Pengaruh Nilai Bukaan Lensa Saat Memotret

Pengaruh Nilai Bukaan Lensa Saat Memotret
Pengaruh Nilai Bukaan Lensa Saat Memotret

Video: Pengaruh Nilai Bukaan Lensa Saat Memotret

Video: Pengaruh Nilai Bukaan Lensa Saat Memotret
Video: Aperture atau Bukaan Diafragma Lensa Pada Fotografi Digital - TUTORIAL FOTOGRAFI (2021) 2024, April
Anonim

Saat ini, kamera DSLR memiliki banyak mode pemandangan otomatis dan pengaturan yang dapat diubah pengguna hanya dengan menekan satu tombol. Tetapi untuk mendapatkan gambar yang benar-benar bagus, Anda harus bisa menggunakan peralatan fotografi yang ada.

Bukaan di kamera
Bukaan di kamera

Diafragma lensa adalah partisi yang terdiri dari belahan tipis (kelopak) yang memungkinkan Anda untuk mengatur bukaan lensa yang dilalui berkas cahaya. Diafragma berfungsi untuk membentuk ketajaman gambar yang diberikan dan transmisi cahaya.

Bukaan memiliki nilai-f yang menentukan seberapa lebar belahan otak terbuka. Skala nilai bervariasi dari f / 0, 7 hingga f / 64 dan semakin rendah nilai aperture, semakin banyak kelopak terbuka, yang berarti lebih banyak cahaya yang menembus sensor sensitif. Saat kita menekan tombol pelepas, kelopak bunga terbuka dan membentuk lubang yang dilalui cahaya. Anda juga dapat mencatat bahwa apertur menentukan ketajaman gambar: semakin besar apertur yang dibuat oleh kelopak, semakin banyak objek buram yang tidak fokus (di latar belakang) akan muncul. Dan jika Anda menahan aperture lebih keras, maka objek di foto akan menjadi tajam.

Pengaturan aperture pada kamera SLR berbeda secara signifikan satu sama lain, lebih baik melakukannya dalam mode manual (mekanis). Juga harus diingat bahwa nilai optimalnya berada di kisaran f / 5, 6 - f / 11. Jika ada kekurangan cahaya, lebih baik untuk mengatur nilai aperture -1, 4-2, 8. Untuk potret - f / 2, 8-f / 5, 6. Lebih baik untuk mengatur nilai yang lebih rendah ketika Anda perlu mengaburkan latar belakang dengan kuat. Nilai f / 8-f / 11 bagus untuk memotret potret grup, nilai yang lebih besar memungkinkan untuk menangkap lanskap dengan baik saat tidak perlu mengisolasi satu subjek.

Fotografer menyesuaikan perangkatnya karena nyaman baginya, perlu untuk terus bereksperimen dan memilih pengaturan. Anda perlu mencoba memotret subjek yang sama dengan pengaturan yang berbeda dan kemudian menentukan nilai optimal untuk lensa Anda untuk mendapatkan foto berkualitas tinggi nantinya.

Direkomendasikan: