Fabel adalah bagian yang mudah dan menarik. Di antara fabulists terkenal adalah nama-nama Aesop, La Fontaine, Krylov. Hari ini Mikhalkov dan Khazanov telah mengikuti jejak mereka. Terlepas dari kenyataan bahwa dongeng dibuat pada abad yang berbeda, isinya masih relevan hingga saat ini.
Itu perlu
Pengamatan, rasa humor sense
instruksi
Langkah 1
Fabel adalah karya satir pendek dalam syair, mirip dalam fitur-fiturnya dengan perumpamaan dan permintaan maaf. Karena fabel pada dasarnya adalah satire, itu berarti ada sesuatu yang perlu diejek. Tentukan sifat buruk apa yang akan Anda gambarkan dalam kreasi Anda. Misalnya, dalam semua fabel terkenal Krylov "The Crow and the Fox", sanjungan dan pengaruhnya terhadap manusia diejek. Dan dalam dongeng "Monyet dan Kacamata" - ketidaktahuan dan buta huruf. Jadi Anda memilih fenomena negatif. Itu harus negatif bukan untuk satu orang, tetapi untuk seluruh masyarakat secara keseluruhan. Masalah ini harus jelas bagi setiap pembaca dan membangkitkan pemikiran: "Ini akrab bagi saya!"
Langkah 2
Jika Anda perhatikan, hewan adalah pahlawan dari kebanyakan dongeng. Ini tidak berarti bahwa para fabulis menentang beruang atau serigala. Hewan mempersonifikasikan kekurangan manusia, dan kebiasaan yang melekat pada hewan menjadi karakteristik tambahan dari para pahlawan. Ini adalah syarat opsional untuk menulis sebuah karya, tetapi juga tidak berlebihan. Memperkenalkan karakter ke dalam dongeng, pikirkan siapa di antara mereka yang akan mewujudkan gambar mana. Misalnya, dalam dongeng "Serigala dan Domba" Krylov tidak hanya menggambarkan binatang, tetapi Napoleon dan Kutuzov dan situasi sejarah nyata di negara itu.
Langkah 3
Moralitas adalah elemen yang tak terpisahkan dari sebuah dongeng. Moralitas terjadi pada awal atau akhir sebuah karya dan meringkas cerita yang dituturkan. Setelah menulis sebuah karya, buatlah kesimpulan yang tepat dan bawalah gagasan utama ke dalam moralitas. Mengolok-olok mabuk? Ini berarti bahwa moralitas harus berbicara tentang alkoholisme dan menekankan aspek negatifnya. Mengolok-olok kebodohan? Jadi bicara tentang orang bodoh.
Langkah 4
Struktur. Dan terakhir, karena fabel masih merupakan karya dalam bentuk syair, jagalah rimanya. Suku kata harus ringan, dapat dimengerti, berirama. Pembaca perlu memahami setiap kata dan setiap pikiran yang Anda ucapkan. Pergi untuk itu! Cobalah! Jadilah kreatif!