Salam puitis secara tradisional salah satu yang paling banyak digunakan. Tetapi mereka dapat digunakan tidak hanya pada hari libur, seperti ulang tahun atau pernikahan, tetapi hanya untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada seseorang.
instruksi
Langkah 1
Sorot alasan mengapa Anda ingin berterima kasih kepada orang tersebut. Dialah yang akan menjadi dasar puisimu. Pilih bentuk banding. Jika Anda menulis kepada orang yang lebih tua, maka itu harus hormat, jika ke bos, lalu resmi, jika ke teman atau kerabat Anda, maka seruannya harus ramah dan hangat. Bentuk alamat yang salah dipilih dapat merusak seluruh pengalaman.
Langkah 2
Hindari kata-kata dangkal dan klise saat menulis ayat terima kasih. Cobalah untuk membayangkan diri Anda di tempat orang yang Anda persembahkan baris. Pikirkan apakah Anda akan senang menerima ayat-ayat seperti itu. Buatlah aturan bahwa lebih sedikit lebih banyak. Cobalah untuk menulis salam paling orisinal. Ingatlah bahwa Anda menulis kepada orang tertentu.
Langkah 3
Jika Anda tidak bisa menulis puisi sendiri, gunakan puisi yang sudah ditulis sebelumnya. Anda dapat menemukan banyak dari mereka di Internet. Pilih dari mereka yang menurut Anda paling tepat dan indah. Tambahkan selera penulis Anda sendiri: perbaiki, perbaiki karya, tujukan kepada orang tertentu.
Langkah 4
Anda dapat berterima kasih yang sama dengan cara yang berbeda. Mungkin yang paling tulus dan tulus adalah pembacaan puisi secara pribadi. Pilih acara yang cocok untuk ini. Jika seseorang mengumpulkan tamu, maka bacalah ucapan terima kasih di meja bersama.
Langkah 5
Pilihan lain adalah surat. Hati-hati, dalam tulisan tangan kaligrafi, tulis ulang ucapan terima kasih puitis pada selembar kertas kosong. Selain itu, ayat dapat dibingkai atau dicat dengan pola lain. Lipat catatan terima kasih dan masukkan ke dalam amplop yang telah ditandatangani sebelumnya. Surat dapat dikirim melalui pos biasa, atau pengiriman kurir dapat dipesan. Bersama dengan rasa syukur, bunga dapat dikirimkan kepada seseorang.