Kata Perancis untuk "oval" berasal dari ovum, yang berarti telur dalam bahasa Latin. Dalam geometri, oval dipahami sebagai kurva tertutup cembung datar, dan contoh paling sederhana dari oval adalah lingkaran dan elips. Omong-omong, telur memiliki bentuk bulat telur - garis tertutup cembung melengkung dengan satu sumbu simetri.
Itu perlu
- - kertas;
- - pensil;
- - Kalkulator;
- - penghapus;
- - penggaris;
- - pola;
- - kompas.
instruksi
Langkah 1
Lingkaran Pilih ukuran yang akan dimiliki lingkaran - ini disebut diameter. Ukuran diameter dalam lingkaran adalah konstan. Bagilah dengan 2. Ini adalah jari-jari lingkaran masa depan.
Langkah 2
Atur bukaan kompas sama dengan jari-jarinya, lalu gambar sebuah lingkaran: tempelkan ujung kompas ke dalam kertas dan putar kompas 360 derajat di sekitar porosnya.
Langkah 3
Elips Elemen elips memiliki definisi matematis dan ada hubungan yang jelas antara semua elemen. Kita berbicara tentang jarak fokus, perifokal dan apofokal, parameter fokus dan radius, semiaxis mayor dan minor. Oleh karena itu, konstruksi elips akan menjadi lebih jelas dengan pengetahuan tentang bagian geometri ini.
Langkah 4
Metode Satu Gambar dua garis lurus tegak lurus di atas kertas menggunakan penggaris. Ini akan menjadi sumbu simetri.
Langkah 5
Tempatkan kaki kompas pada perpotongan sumbu A (ini akan menjadi pusat elips) dan tandai titik B dan C pada sumbu horizontal dengan satu jari-jari, lalu pada sumbu vertikal, tetapi dengan yang berbeda (lebih kecil) jari-jari - titik D dan E. Titik B, C, D dan E adalah simpul dari elips. Segmen AB dan AC adalah sumbu semi-mayor dari elips, AD dan AE kecil.
Langkah 6
Buat takik pada sumbu horizontal dengan menempatkan kaki kompas dengan solusi AD = AE (sumbu semi-minor) secara bergantian di titik B dan C. Ini akan menjadi titik F dan G - fokus elips, dan segmen FG - panjang fokus.
Langkah 7
Pilih sembarang titik H pada segmen BC. Gambarlah sebuah lingkaran dengan jari-jari BH dari pusat di titik F dan lingkaran dengan jari-jari CH dari pusat di titik G. Perpotongan lingkaran-lingkaran ini adalah titik-titik elips kita.
Langkah 8
Ulangi tindakan yang tercantum dalam paragraf sebelumnya, pilih titik lain H1, H2, H3 dan seterusnya pada segmen BC, sampai titik-titik tersebut memperoleh garis oval yang berbeda. Hubungkan titik-titik yang dibangun menggunakan sepotong.
Langkah 9
Metode Dua Gambar dengan kompas dua lingkaran dengan diameter berbeda dengan satu pusat terletak di perpotongan sumbu simetri. Diameter lingkaran besar di sepanjang sumbu horizontal dan diameter sumbu kecil di sepanjang sumbu vertikal adalah simpul dari elips.
Langkah 10
Hitung panjang lingkaran yang lebih besar (3, 14 kali diameternya) dan bagi dengan jumlah N yang sama.
Langkah 11
Pecahkan lingkaran besar menjadi N bagian yang sama. Menggunakan kompas (bukaan kompas sama dengan nilai yang dihitung pada paragraf sebelumnya), buat takik pada lingkaran besar, mulai dari titik perpotongannya dengan sumbu horizontal. Gambar garis melalui pusat lingkaran dan serif. Dengan demikian, kedua lingkaran akan dibagi menjadi bagian yang sama.
Langkah 12
Gambarlah garis-garis mendatar melalui titik-titik perpotongan garis-garis tersebut dengan lingkaran kecil (kecuali titik-titik pada pukul 12 dan 6.).
Langkah 13
Hilangkan garis vertikal dari semua serif pada lingkaran yang lebih besar (kecuali untuk titik jam 12, 3, 6, dan 9.).
Langkah 14
Hubungkan semua titik perpotongan garis horizontal dengan garis tegak lurus kurva mulus menggunakan pola. Titik-titik perpotongan garis kontur yang ditarik dari titik-titik lingkaran kecil dan titik-titik vertikal yang ditarik dari titik-titik lingkaran besar membentuk oval yang berbentuk elips.