Jumper awalnya hanya pakaian olahraga. Namun seiring berjalannya waktu, emansipasi juga mempengaruhi lemari pakaian wanita. Jumper berbeda dari sweater biasa dengan pengikat di leher, biasanya dikenakan di atas kepala.
Itu perlu
- Utas
- Jarum rajut atau kait rajutan
- Gunting
- Majalah khusus
- internet
instruksi
Langkah 1
Untuk merajut jumper, Anda harus memutuskan metode merajut. Jika jumper dirajut dengan pola yang halus, maka Anda dapat bereksperimen dengan benang bertekstur. Dalam hal merajut, Anda perlu mengambil benang halus, sehingga polanya akan terlihat lebih halus.
Langkah 2
Setelah metode merajut ditentukan, Anda harus memilih utasnya. Semakin padat dan tebal utasnya, semakin hangat jumpernya. Sebaliknya, jika benangnya tipis, jumper akan nyaman dipakai di musim panas.
Langkah 3
Maka Anda perlu memilih model. Ini dapat dilakukan baik dengan bantuan majalah khusus maupun dengan bantuan Internet. Biasanya dalam deskripsi model, rajutan jumper langkah demi langkah dijelaskan dengan sangat rinci. Ini dirajut dari bagian yang terpisah: depan, belakang dan dua lengan. Terkadang leher jumper diikat secara terpisah saat bergabung dengan bagian-bagiannya.
Langkah 4
Sebelum merajut jumper, pastikan untuk merajut pola untuk menghitung loop. Menggunakan sampel ini, yang harus setidaknya 10 cm, loop untuk produk masa depan dihitung. Sampel dikukus dengan setrika, kemudian dihitung jumlah loop yang sesuai dengan 10 cm.