Ukiran kayu lebih baik dibandingkan dengan banyak jenis seni terapan dengan keanggunan bentuk dan berbagai solusi artistik. Di tangan pengrajin berpengalaman, kayu mati menjadi hidup, berubah menjadi komposisi unik dari kombinasi bentuk yang paling aneh. Tetapi untuk sepenuhnya menguasai keterampilan pemahat, Anda harus melalui tahap pelatihan awal.
Itu perlu
- - tutorial;
- - bahan untuk ukiran;
- - pisau saku;
- - pisau kusen;
- - penggaris;
- - pensil.
instruksi
Langkah 1
Tentukan sendiri betapa pentingnya bagi Anda untuk terlibat dalam jenis kreativitas ini. Jika ukiran kayu adalah dorongan sesaat bagi Anda, maka pada upaya pertama yang gagal untuk menciptakan karya yang sangat artistik, Anda mungkin kehilangan minat dalam bisnis. Untuk mencapai kesuksesan yang luar biasa, Anda perlu memprioritaskan kerajinan ini di antara nilai-nilai lain dalam hidup.
Langkah 2
Persediaan pada literatur yang mencakup teknologi dan rahasia ukiran kayu. Sekarang ada sejumlah tutorial yang berguna bagi pemahat pemula dan pengrajin berpengalaman. Dari literatur, Anda dapat mempelajari tentang pilihan alat, jenis kayu, dan perumusan teknik kerja yang tepat.
Langkah 3
Siapkan alat untuk bekerja dengan kayu. Untuk memulai, Anda membutuhkan pisau saku yang diasah dengan baik dan pisau sambungan. Di masa depan, Anda akan membutuhkan satu set pemotong dan pahat dengan berbagai profil dan ukuran. Memiliki keterampilan tukang kunci minimal, Anda dapat membuat alat sendiri di bengkel rumah Anda.
Langkah 4
Pilih tempat di mana Anda dapat melakukan karya seni Anda tanpa mengganggu keluarga Anda atau membawa sampah di sekitar apartemen. Ideal jika Anda memiliki ruang kerja terpisah, tetapi loggia atau balkon berlapis kaca baik-baik saja.
Langkah 5
Persediaan pada bahan benang. Pemahat pemula harus mulai dengan alder, aspen, atau linden. Jenis kayu ini dipotong dengan sangat baik di sepanjang dan melintasi serat, membentuk potongan yang rata dan halus selama pemrosesan. Dianjurkan untuk memiliki beberapa lusin benda kerja berukuran kecil, di mana Anda dapat mencoba menguasai teknik ukiran individu.
Langkah 6
Mulailah menguasai teknik mengukir secara berurutan. Dari berbagai gaya, seorang pemula harus memilih teknik takik segitiga, juga dikenal sebagai ukiran geometris. Ini mencakup dua langkah utama - menusuk dan memangkas.
Langkah 7
Untuk memotong segitiga paling sederhana, gambar sebuah titik di tengah. Masukkan ujung pisau kusen ke tempat ini, letakkan pegangannya secara vertikal. Arahkan tumit pisau ke salah satu simpul segitiga dan tekan gagangnya dengan kuat. Ujung pahat harus memasukkan material sebanyak 2-3 mm.
Langkah 8
Dari titik tengah gambar, tusuk ke arah dua simpul segitiga lainnya, sambil memutar papan, bukan pisau. Setelah selesai menusuk, lanjutkan ke pemangkasan. Pada saat yang sama, pegang pisau pada sudut 30-40 derajat ke permukaan benda kerja. Perlahan geser ujung pisau di sepanjang sisi segitiga, secara bertahap memperdalamnya ke dalam kayu. Dengan pemangkasan yang tepat, potongan berbentuk piramida segitiga akan terpisah dari papan. Kerjakan semua elemen pola secara berurutan.
Langkah 9
Saat keterampilan berkembang, lanjutkan ke bentuk yang lebih kompleks yang menggunakan kombinasi teknik individu. Dengan ketekunan yang cukup, seiring waktu, Anda pasti akan dapat mengembangkan gaya ukiran unik Anda sendiri yang mencerminkan kepribadian kreatif Anda.