Psikolog percaya bahwa gambar sekolah mengatakan banyak tentang sikap anak terhadap proses belajar: apa yang membuatnya takut, apa yang dia suka, apakah ada kesulitan. Akan sangat membantu bagi orang tua dan guru untuk meminta anak menggambar di mana anak sedang belajar.
Itu perlu
pensil, fantasi
instruksi
Langkah 1
Jika Anda diberi tugas untuk menggambar sekolah dalam pelajaran, maka Anda dapat mendekati proses ini baik secara harfiah atau dengan berbagi kreativitas. Pendekatan literal berarti menggambar persis gedung sekolah. Di sini, Anda tidak memerlukan imajinasi khusus, Anda hanya perlu mereproduksi tampilan sekolah Anda di atas kertas. Tentu saja, kecil kemungkinan Anda dapat menggambarkan seluruh bangunan pada selembar kertas kecil, tetapi Anda hanya dapat menggambar sebagian saja. Misalnya, pintu masuk utama dan bagian halaman sekolah. Buat bagian ini sedekat mungkin dengan aslinya. Hitung jumlah anak tangga di teras sekolah, perhatikan letak jendela, bentuk pintu, semua poster dan stand di pintu masuk utama. Jangan lupa tentang prasasti, yang akan memberi tahu Anda apa yang sebenarnya ditampilkan dalam gambar Anda.
Langkah 2
Kreativitas dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, Anda tidak dapat menggambar sekolah itu sendiri, tetapi proses sekolah. Misalnya, menggambar kelas sekolah dengan meja, siswa duduk di belakangnya, seorang guru di papan tulis. Bayangkan pelajaran dalam dinamika: biarkan salah satu siswa menarik tangannya, seseorang membolak-balik buku teks, seseorang, berdiri, menjawab pelajaran. Ini akan membuat gambar lebih ekspresif.
Langkah 3
Kedua, dengan mendekati tugas menggambar sekolah secara kreatif, Anda dapat menggambarkan sekolah yang tidak biasa. Misalnya, Anda dapat menyebut gambar itu "Sekolah Masa Depan". Hubungkan imajinasi Anda dan gambarlah sekolah yang dapat Anda bayangkan: di luar angkasa, di bulan, di atas pesawat terbang. Atau sekolah, di setiap kelas yang ada beberapa ribu siswa: mereka semua belajar dari jarak jauh, mengirim tugas yang sudah selesai melalui saluran elektronik, dan guru robot khusus memeriksanya. Ingatlah bahwa psikolog menggunakan gambar anak-anak di sekolah untuk menentukan sikap mereka yang sebenarnya terhadap pembelajaran. Gunakan warna-warna cerah, hindari terlalu banyak abu-abu dan hitam, dan gambar Anda pasti akan mendapatkan nilai A.