Spektrum, seperti diketahui, muncul dari penguraian cahaya oleh prisma atau kisi difraksi. Dia sangat cantik sehingga dia ingin difoto atau dilukis. Hal ini sangat mungkin dilakukan di rumah.
instruksi
Langkah 1
Ambil selembar kayu lapis, plastik, atau bahan buram lainnya yang mudah ditangani. Dimensinya harus sekitar 300 kali 300 milimeter, ketebalannya tidak kritis. Potong celah lurus di tengahnya dengan panjang sekitar 100 mm dan lebar sekitar 4 milimeter.
Langkah 2
Tempatkan lembaran secara vertikal. Buat penyangga sehingga Anda tidak perlu memegangnya di tangan Anda, karena Anda harus memegang dua benda lagi di dalamnya.
Langkah 3
Menggelapkan ruangan setidaknya sebagian.
Langkah 4
Nyalakan sumber cahaya titik spektrum kontinu. Ini bisa berupa, misalnya, obor saku berdasarkan bola lampu pijar. Tempatkan sekitar 500 milimeter dari celah.
Langkah 5
Di sisi berlawanan dari slot, letakkan selembar kertas biasa pada sudut 90 derajat. Amankan.
Langkah 6
Ambil CD biasa (yang gelap seperti RW tidak akan berfungsi). Letakkan di antara celah dan lembaran kertas sehingga spektrum diproyeksikan ke atasnya.
Langkah 7
Sambil memegang senter dan disk, minta asisten Anda untuk mengambil foto pelangi yang dihasilkan.
Langkah 8
Kemudian mintalah seorang pembantu untuk mengambil pensil warna atau spidol. Pegang senter dan putar agar spektrum tidak bergeser. Perhatikan bahwa ini terasa lebih sensitif terhadap pergeseran disk daripada pergeseran senter. Minta asisten untuk melacak spektrum dengan pensil atau spidol yang cocok dengan warna yang diproyeksikan.
Langkah 9
Lepaskan lembar yang dihasilkan, lalu matikan senter dan bongkar instalasi. Nyalakan lampu di kamar. Bandingkan foto dan gambar yang dihasilkan satu sama lain.
Langkah 10
Temukan jawaban atas pertanyaan mengapa warna dalam spektrum apa pun selalu dalam urutan yang sama dalam buku teks fisika. Jika Anda mau, temukan di dalamnya, atau di Internet, tabel warna-ke-panjang gelombang. Tandai gambar dan foto yang sesuai.
Langkah 11
Perhatikan bahwa panjang gelombang radiasi tampak dengan panjang gelombang terpendek adalah sekitar setengah dari panjang gelombang terpanjang. Interval ini disebut oktaf. Dari sudut pandang ini, kemungkinan pendengaran manusia agak lebih kaya, karena telinga membedakan beberapa oktaf. Namun, dalam hal lebar jangkauan, dinyatakan secara absolut, penglihatan tentu menguntungkan.