Gendongan adalah senjata lempar kuno yang dikenal sejak Zaman Batu. Karena efisiensinya yang tinggi, biaya rendah dan kemudahan pembuatan, ia bertahan selama berabad-abad dan bertahan di pasukan Eropa hampir sampai akhir abad ke-17. Saat ini, gendongan dapat menjadi senjata pertahanan diri yang sangat baik, dan melempar darinya adalah hobi olahraga yang menarik, dapat diakses oleh siapa saja, karena, tidak seperti senjata kecil kuno lainnya, seperti busur dan busur, membuat gendongan atas kehendak Anda sendiri. tidak sulit.
Itu perlu
sabuk kulit, tali nilon (kulit), penusuk, tali pancing, gunting
instruksi
Langkah 1
Perangkat selempang sangat sederhana - itu hanya tali atau ikat pinggang kulit yang kuat dengan lingkaran di salah satu ujungnya dan kantong kecil di tengahnya. Pada zaman kuno, beberapa jenis selempang digunakan. Yang paling sederhana adalah tongkat atau tongkat biasa dengan belahan di ujungnya, di mana proyektil dimasukkan. Yang lebih umum adalah sabuk selempang, terdiri dari sabuk yang dilipat dua dengan perpanjangan di tengah. Versi sling yang lebih kompleks adalah yang disebut sling cambuk, yang memiliki pegangan dan loop untuk proyektil.
Langkah 2
Anda dapat membuat selempang sendiri dari bahan apa pun yang tersedia: tali tebal, ikat pinggang kulit, atau potongan kain tahan lama. Bagaimanapun, prinsip selempang adalah sama. Panjang sling bisa dari 80 hingga 150 cm, satu ujung dilengkapi dengan loop untuk mengamankan sling ke pergelangan tangan, yang lain tetap bebas.
Langkah 3
Di tengah selempang (di lipatan), saku atau lingkaran dibuat untuk proyektil. Saku bisa dijahit dari kain atau kulit. Itu juga kadang-kadang dibuat anyaman dalam bentuk cangkir oval yang dangkal. Tali nilon atau potongan kulit yang sempit sangat cocok untuk menenun. Perlu dicatat bahwa kantong anyaman memiliki elastisitas dan ketahanan yang lebih tinggi, yang memiliki efek positif pada penerbangan proyektil saat dilempar.
Langkah 4
Peluru timah, bola timah, batu kecil biasanya digunakan sebagai proyektil untuk gendongan. Untuk cangkang batu, lebih nyaman menggunakan kerikil bulat atau kerikil sungai besar. Batu dengan tepi tajam lebih buruk dalam penerbangan dan memiliki kesulitan mengenai sasaran.