Akord adalah bunyi dua nada atau lebih secara bersamaan. Biasanya akord digunakan untuk mengiringi melodi utama. Karena itu, Anda harus memainkannya tepat waktu, dan membacanya dengan mudah dan cepat. Ada beberapa cara untuk menulis dan membaca akord. Yang mana yang harus dipilih - semua orang memutuskan untuk dirinya sendiri.
instruksi
Langkah 1
Cara musik. Metode ini bagus untuk mereka yang belajar di sekolah musik, mengetahui notasi musik dan dasar-dasar membangun akord. Akord ditunjukkan oleh nada yang ditulis di atas satu sama lain pada tongkat, lima penggaris. Akord diatur dalam panjang dan ukuran sesuai dengan melodi.
Langkah 2
Cara harfiah. Sejak zaman kuno, setiap nada dalam skala memiliki nama terkenal, yang sesuai dengan huruf-huruf alfabet Latin: C - to; D - pe; E - mi; F-fa; G adalah garam; A-la; H - si; dan tambahan - B - B datar. Akord mayor hanya dilambangkan dengan huruf kapital alfabet Latin. Untuk menunjukkan akord minor, "m" kecil ditambahkan ke huruf kapital di sebelah kanan. Misalnya, Cm adalah akord C minor. Tanda perubahan, menaikkan dan menurunkan nada dengan seminada, juga dibubuhkan setelah huruf Latin kapital di sebelah kanan. C#m adalah akord minor C tajam.
Langkah 3
Selain itu, ada juga akord ketujuh, sebutan yang juga ditempelkan di sebelah kanan nama Latin, mereka harus diingat: minor besar - mmaj7 atau mΔ; mayor besar - maj7 atau; minor kecil - m7; mayor kecil - 7; diperbesar - 5 + / maj7; diperkecil - o; diperkecil kecil - mØ atau m5- / 7.
Langkah 4
Penunjukan digital. Notasi paling sederhana untuk akord. Sebuah akord ditunjuk oleh nomor enam digit, masing-masing digit yang sama dengan nomor string. Jadi, nomor pertama adalah senar tertipis, dan yang terakhir adalah bass, senar paling tebal. Ekspresi yang sangat numerik dari setiap digit menunjukkan fret mana yang harus dijepit. 0 - string tidak dijepit, x - string tidak dimainkan sama sekali, B - bar, ditempatkan di depan angka enam digit, dipisahkan oleh /. Misalnya, akord A mayor adalah 020200.
Langkah 5
Cara lain yang populer untuk membaca akord adalah grafis. Enam garis paralel horizontal mewakili enam senar gitar. Mereka diberi nomor atau ditunjuk dengan huruf-huruf alfabet Latin sesuai dengan nama string yang tidak dijepit. Garis atas adalah senar tertipis, garis bawah adalah senar bass. Garis dipisahkan oleh garis melintang yang menentukan fret, yang diberi nomor dalam angka Romawi di bagian atas. Angka Arab pada garis menunjukkan senar mana yang harus dijepit dan dengan jari mana. Ini adalah cara merekam akord yang memakan waktu, tetapi intuitif.
Langkah 6
Selain metode tersebut, akord juga ditulis dengan kata-kata, terkadang beberapa metode digabungkan. Namun, ini agak rumit dan tidak nyaman.