Kalender khusus biasanya digunakan untuk mencatat pengamatan fenomena alam. Produksinya tidak akan memakan banyak waktu. Karya ini akan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan imajinasi dan menerapkan kreativitas dalam praktek.
Itu perlu
- - selembar kertas tebal;
- - pensil sederhana;
- - penggaris;
- - pensil warna;
- - penanda.
instruksi
Langkah 1
Letakkan selembar kertas A3 secara horizontal. Buat bingkai dengan lebar 4 cm. Di bagian atas persegi panjang yang dihasilkan, buat garis setinggi 2 cm. Bagilah area yang tersisa menjadi tabel dengan jumlah sel berikut: panjang tujuh dan lebar lima. Lakukan pekerjaan terlebih dahulu dengan pensil sederhana, lalu jiplak semua kontur dengan spidol gelap.
Langkah 2
Tulis hari-hari dalam seminggu secara berurutan dalam pembagian baris header. Masukkan nomor kalender di bawah ini untuk bulan tertentu dalam setahun. Tempatkan angka di sudut kiri atas setiap sel. Jangan membuatnya terlalu besar, sisakan ruang kosong yang cukup untuk merekam suhu udara dan terapkan ikon untuk menunjukkan fenomena atmosfer tertentu.
Langkah 3
Hiasi bingkai. Tulis nama bulan dengan huruf besar di atas tabel. Gambarlah legenda di tepi bawah lembar. Di sepanjang tepi kanan dan kiri, ikuti gambar dengan tanda-tanda khas musim. Misalnya, untuk kalender bulan Desember, hiasi bingkai dengan kepingan salju, bunga akan cocok pada bulan Mei, pada bulan September - daun berwarna-warni, dll.
Langkah 4
Munculkan legenda untuk fenomena atmosfer. Cuaca yang begitu cerah dapat digambarkan dengan matahari, lingkaran kuning sederhana atau wajah tersenyum. Tandai hari berawan, masing-masing, dengan awan, lingkaran teduh atau wajah sedih. Tentukan ikon untuk hujan, salju, hujan es, kabut, angin kencang dan ringan.