Setiap tahun pada malam hari raya besar Hari Kemenangan, pita St. George dibagikan. Kebanyakan orang, tentu saja, mengambil pita ini, tetapi seringkali produk tetap berada di saku, tas, dan kompartemen sarung tangan mobil karena banyak yang tidak tahu bagaimana dan di mana simbol kemenangan ini dapat diikat sehingga terlihat indah dan tidak tidak menimbulkan kecaman di sekitarnya.
Jika Anda memiliki pita St. George dan Anda tidak tahu di mana harus memasangnya, maka Anda dapat menggunakan salah satu opsi yang diusulkan:
- Ikat pita dengan pita yang indah, kembangkan atau lipat dalam bentuk huruf "M", ritsleting dan tempelkan dengan pin di sisi kiri dada, lebih dekat ke jantung.
- Jika memakai baju lengan panjang, ikat di atas lengan di atas bahu Anda dan ikat simpul. Untuk mencegah selotip terlepas, jahit dengan hati-hati ke pakaian dengan jahitan buta.
- Jika memakai lengan pendek, ikatkan pita di pergelangan tangan seperti gelang.
- Untuk pengendara dapat menempelkan selotip pada kaca spion sebelah kiri atau menempelkannya pada antena.
- Boleh memakai pita dengan mengikatnya pada pegangan tas.
- Anak dapat mengikat pita dalam bentuk dasi.
Di mana Anda tidak bisa memakai pita St. George
Jangan pernah menggunakan tali atau tali. Jika ingatan leluhur Anda sangat Anda sayangi, maka kecualikan memakai pita sebagai hiasan rambut. Tanda tidak menghormati ingatan para pahlawan adalah pemakaian pita St. George di bawah ikat pinggang, serta penggunaan produk berupa kalung hewan.
Cara membuat busur dari pita St. George
Ambil selotip, potong sudut pada sudut 45 derajat, dan bakar potongannya dengan ringan. Letakkan pita di depan Anda dalam satu lingkaran.
Pegang persimpangan ujung dengan tangan kiri Anda, dan dengan tangan kanan Anda ambil bagian tengah atas lingkaran dan gerakkan ke bawah di bawah persimpangan ujung yang Anda pegang dengan tangan kiri Anda. Amankan bagian tengah busur dengan bros atau peniti. Jika diinginkan, jahit atau ikat dengan hati-hati dengan benang di salah satu warna produk.