Pulpen digunakan pada abad ke-19 karena sangat nyaman. Tetapi pena tua memiliki satu kelemahan: mereka menulis dengan tinta yang kotor. Tetapi jika Anda memasukkan bolpoin ke ujung pena, pena akan nyaman dan bergaya.
Membuat pulpen bulu burung membutuhkan pulpen tua, pena, dan sedikit kesabaran.
Pegangannya terbuat dari apa?
- bolpoin tua (Bic lebih baik, karena isi ulangnya tipis), - bulu burung (angsa, angsa, merak, bangau atau lainnya), - gunting, - benang.
Cara membuat pena
Temukan bulu burung. Ini bisa berupa pena apa pun yang Anda rasa nyaman di tangan Anda. Namun perlu diingat bahwa bulu ekor panjang adalah yang terbaik.
Semakin besar ujungnya, semakin baik. Ini akan membuat stang lebih mudah untuk masuk ke dalam.
Selalu cuci bulu yang ditemukan di luar. Anda dapat mencuci pena di bawah air mengalir, dengan hati-hati menghilangkan serangga dan kotoran darinya. Itu harus indah, tanpa cacat.
Bongkar pulpen. Keluarkan tongkat itu. Potong ujung bulu dengan gunting. Cobalah untuk memasukkan batang ke dalam. Jika terlalu panjang, potong ujungnya dengan gunting dan coba masukkan lagi ke dalam mata pena. Adalah baik jika ada sedikit tinta di batangnya, karena Anda tidak akan kotor karenanya.
Ambil benang dan potong kira-kira 50 cm. Letakkan ujung benang di atas ujung bulu di mana batang dimasukkan dan sisakan potongan sepanjang sekitar 7 cm. Mulailah melilitkan ujung benang kedua yang lebih panjang di sekitar bulu dan ujung pendek.
Cobalah untuk membungkusnya sekencang mungkin. Saat pegangan cukup kencang, ikat kedua ujung benang. Lima simpul sudah cukup. Agar ujungnya tidak mencuat, Anda bisa merekatkannya ke bulu.
Pegangan sudah siap.
Pilihan pena bolpoin lainnya
Anda bisa menggunakan lem sebagai pengganti selotip. Lem harus dioleskan ke bagian dalam pena. Jika pena terlalu sempit, itu bisa dipotong dari samping. Kemudian tambahkan lem super, masukkan inti ke dalam nib dan biarkan nib mengering. Alih-alih lem, Anda bisa menggunakan selotip yang dililitkan di bagian bawah ujung pena, tetapi pena tidak akan terlihat begitu cantik.
Untuk pegangan yang lebih nyaman, bulu dapat dicukur sedikit dari bawah yang biasanya menempel di bagian bawahnya. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan pisau klerikal biasa. Peru, jika diinginkan, dapat diberi bentuk yang berbeda dengan menggunakan alat yang sama. Gerakkan pisau dengan lembut di sepanjang bulu, dari bawah ke atas, berhati-hatilah agar tidak mematahkannya.
Itu semua tergantung pada preferensi pribadi dan tampilan pena. Bulu-bulu merak begitu indah sehingga sebaiknya dibiarkan apa adanya.
Agar bulunya lebih lembut, Anda bisa membiarkannya dalam air semalaman.
Bulunya bisa diwarnai dengan pewarna rambut. Larutkan cat dalam mangkuk plastik dan celupkan pena ke dalamnya beberapa kali. Kemudian bilas pena dengan air.