Bulu pada panah diperlukan untuk menstabilkan penerbangan sehingga panah terbang langsung ke sasaran, tanpa menyimpang atau terbalik dalam prosesnya. Yang terbaik adalah menggunakan bulu angsa untuk bulu.
Itu perlu
- - bulu angsa;
- - pisau tajam;
- - lem "Momen";
- - benang;
- - jarum.
instruksi
Langkah 1
Bulu panah akan terdiri dari tiga bulu angsa, yang akan berdiri satu sama lain pada sudut 120 derajat. Untuk mulai membuat bulu untuk panah, ambil bulu angsa. Melihatnya, Anda akan melihat bahwa satu sisi bulu agak lebih sempit dari yang lain. Ambil gunting atau pisau tajam dan potong bagian bulu yang sempit di sepanjang batangnya. Untuk satu panah, Anda membutuhkan potongan lebar tiga bulu angsa.
Langkah 2
Di setiap bagian bulu panah di masa depan, potong batang sehingga sekitar satu sentimeter tersisa sebelum awal tumpukan. Potong ujung bulu, di mana batangnya menjadi lebih sempit, sekitar lima milimeter. Selanjutnya, potong lima milimeter lagi dari sisi ini, tetapi tanpa menyentuh batang lagi, di tempat ini akan ada penggulungan ekor.
Langkah 3
Ambil batang panah dan tiga bulu yang disiapkan. Sesuaikan bulu sehingga ujung tipis bulu tidak mencapai ujung boom sekitar satu sentimeter. Atur bulu-bulunya sehingga ada sudut 120 derajat di antaranya, dengan satu bulu sejajar dengan batang panah.
Langkah 4
Siapkan benang. Sambil memegang bulu dengan satu tangan, pegang benangnya, lalu selipkan di bawah salah satu bulu sehingga panjang ujung yang dilompati adalah sepuluh sentimeter. Tanpa memotong benang, gulung batang bulu di sekitar batang panah. Ikat simpul dengan ujung yang dilompati.
Langkah 5
Ambil benang sepanjang 40 sentimeter, masukkan benang ke dalam jarum, tetapi jangan mengikat simpul, karena bulu harus dijahit ke panah dalam satu benang. Ikat salah satu ujung benang ke salah satu bulu di dasar tempat penggulungan berakhir. Rekatkan bulu-bulu di sepanjang panjangnya, jarak dari jahitan ke jahitan harus satu sentimeter. Cobalah untuk tidak merusak vili. Dengan sisa benang, kencangkan bulu di ujung yang tipis.
Langkah 6
Ambil lem dan rekatkan bulu-bulu dengan hati-hati bersama dengan penggulungan kembali ke poros panah, jangan sampai lem pada tumpukan itu sendiri, jika tidak bulu-bulu bisa pecah saat menembak.
Langkah 7
Dengan menggunakan gunting atau pisau tajam, bentuk bulu-bulu menjadi bentuk meruncing yang memanjang dari mata panah.
Langkah 8
Bulu-bulu untuk panah sudah siap!