Ikon bersulam manik-manik ini memiliki keindahan tersendiri yang luar biasa. Untuk membuat prosesnya menyenangkan, ada beberapa seluk-beluk bordir.
Itu perlu
- jarum manik-manik;
- Benang putih 35LL atau 45LL;
- Menggambar di atas kain;
- Gunting;
- Manik-manik Biji Ceko 10/0
- Kotak kardus untuk manik-manik, bisa dibuat dari keju Hochland atau organizer
- Lingkaran permadani - bingkai / opsional
instruksi
Langkah 1
Pilih bahan yang dibutuhkan.
Manik-manik Ceko adalah yang paling cocok untuk bordir. Ini adalah kualitas yang lebih tinggi, dikalibrasi, berbeda dengan yang Cina. Dijual per berat atau sachet. Jumlah manik-manik berdasarkan warna biasanya ditunjukkan pada gambar yang diterapkan pada kain. Biasanya, saat menyulam ikon, diperlukan 10 - 16 warna manik-manik.
Pola pada kain harus jelas dan bebas dari goresan. Ada baiknya bila kain diduplikasi pada kain non woven.
Langkah 2
Sebelum mulai bekerja, Anda bisa meminta restu dari pendeta di gereja atau berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Karena Anda menyulam bukan hanya gambar, tetapi juga ikon.
Langkah 3
Lebih baik menggunakan utas yang diperkuat dengan lavsan. Ini lebih kuat dari benang jahit biasa, elastis.
Beberapa penyulam menggunakan monofilamen atau pancing. Ini transparan dan cukup kuat. Namun seiring waktu, itu bisa runtuh dari cahaya dan kehilangan kekuatan.
Langkah 4
Lebih baik mengambil benang untuk bordir dengan panjang 50 - 60 cm, benang yang lebih panjang akan melintir dan kusut.
Tuang sedikit manik-manik dengan warna yang diinginkan ke dalam kotak kardus.
Jika Anda suka menyulam di lingkaran, Anda perlu meregangkan kain di atas bingkai. Anda dapat menyulam tanpa bingkai, berdasarkan beratnya. Dalam proses menyulam, putar kain menjadi roller.
Langkah 5
Masukkan jarum dan sulaman.
Lebih baik mulai bekerja dari satu sudut, bergerak dalam barisan ke atas atau ke bawah, karena nyaman bagi Anda.
Saat menyulam dengan manik-manik, tidak ada simpul yang dibuat di ujung benang, seperti saat menyulam dengan tusuk silang atau satin.
Jahitan dibuat di sel pertama gambar, kemudian benang ditarik dua kali melalui manik-manik. Ketika manik-manik pertama diikat, sulaman dilanjutkan lebih jauh - benang ditarik melalui lubang di manik-manik dari sudut ke sudut sel pola. Menurut prinsip setengah silang.
Amankan ujung benang dengan menariknya dua kali melalui lubang di manik-manik.
Agar pekerjaan Anda berjalan lebih cepat, tetapkan tujuan untuk menyulam 5 atau 10 baris sehari dan coba selesaikan tugas tersebut.
Langkah 6
Sulaman manik membutuhkan banyak kesabaran dan waktu. Anda tidak bisa terburu-buru di sini. Terburu-buru dapat menyebabkan benang kusut atau manik-manik terlepas.
Akurasi adalah aturan utama. Manik-manik harus masuk ke dalam kanvas tanpa distorsi dan pergeseran.
Langkah 7
Hasilnya harus enak dipandang.
Anda dapat menghias sulaman yang sudah jadi di bengkel baguette, atau Anda bisa melakukannya sendiri.