Sampai taraf tertentu, setiap musisi, artis, dan artis lainnya mencari inspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri. Namun kekhususan lagu dikaitkan dengan penyajian langsung peristiwa melalui kata (dalam jenis seni lain, penyajian tidak langsung dan terkait dengan sarana ekspresi lainnya). Selain itu, pendengar mengasosiasikan pemain dengan pahlawan lagu, yang memaksa penyanyi untuk mendekati dengan hati-hati saat menulis lagu otobiografi.
instruksi
Langkah 1
Jangan mencoba untuk menutupi seluruh hidup Anda dalam tiga ayat sekaligus. Pilih satu bagian dari kehidupan, satu insiden, atau serangkaian peristiwa serupa. Saat memilih, dipandu tidak hanya oleh selera Anda sendiri, tetapi juga oleh selera pendengar masa depan. Topik harus menarik bagi mereka pertama-tama.
Langkah 2
Menjelaskan alur teks puisi dalam prosa. Jangan masuk ke detail. Sebutkan hanya peristiwa besar dan hindari detail kecil. Pada awalnya, yang terbaik adalah menghindari detail sama sekali, tetapi dengan lebih banyak pengalaman, Anda akan dapat memahami apa yang dapat ditambahkan dan ditinggalkan dalam teks.
Susun teks biasa Anda dengan memecahnya menjadi bagian-bagian tunggal. Tinggalkan cuplikan singkat yang meringkas arti lagu untuk bagian chorus. Jangan mengungkapkan seluruh esensi lagu di dalamnya, jika Anda ingin meninggalkan intrik hingga klimaks - tinggalkan hanya sedikit petunjuk.
Langkah 3
Dari teks biasa, buat teks puitis, baris berima sesuai kebijaksanaan Anda. Jangan mencoba membuat bentuk yang rumit - saat musik ditambahkan, detail halus akan dihaluskan dan kehilangan kecerahannya. Selain itu, struktur yang kompleks membuat sulit untuk memahami maknanya.
Langkah 4
Tulis musik untuk lirik dalam gaya yang direncanakan sesuai dengan skema: intro - paduan suara pertama - paduan suara - paduan suara kedua - paduan suara - permainan instrumental - solo ketiga - paduan suara - final. Pertama, gunakan satu set alat kecil (satu sampai tiga). Untuk permainan instrumental (solo) atau solo ketiga, tingkatkan set ke jumlah maksimum. Dengan cara ini Anda akan mencapai perkembangan melodi dan penajaman klimaks. Bentuknya dapat sedikit dimodifikasi, ditambah, menghilangkan fragmen yang tidak perlu. Sebuah solo yang ditulis dalam suasana yang kontras dalam kaitannya dengan sisa lagu akan efektif (mayor dalam minor, cepat dalam lambat, tiga ketukan dalam empat ketukan, dll.).
Langkah 5
Dari ayat ke ayat, tidak hanya menambah instrumen, tetapi juga mengubah harmoni. Turunkan dan naikkan bass sebanyak sepertiga untuk mengubah warna seluruh akor pada umumnya dan melodi pada khususnya.