Menstaples dokumen adalah prosedur umum di lingkungan klerikal dan kantor. Meski terkesan sederhana, ada aturan khusus yang mengatur aturan penjahitan dokumen dan pelaksanaannya. Dan aturan ini harus diketahui agar dokumen yang dikirim ke tender atau ke arsip tidak dikembalikan untuk diproses dan diubah lebih lanjut.
instruksi
Langkah 1
Untuk memastikan keamanan dokumen setelah flashing, serta untuk memastikan bahwa mereka disimpan dalam urutan yang benar, semua lembar kecuali inventaris harus diberi nomor. Dokumen diarsipkan dalam urutan kronologis atau abjad. Amplop dengan lembaran bersarang diberi nomor sebelum lembaran bersarang. Lembaran kosong dikeluarkan dari kasing dan dihancurkan tanpa diberi nomor.
Langkah 2
Beri nomor pada lembar kotak dengan pensil sederhana dari atas ke bawah, biarkan nomor di sudut kanan atas setiap lembar, tanpa mempengaruhi teks. Nomor foto dan gambar di bagian belakang di pojok kiri atas.
Langkah 3
Jika dokumen berisi peta yang direkatkan dari beberapa lembar, beri nomor sebagai satu lembar, yang menunjukkan jumlah lembar yang direkatkan. Di akhir penomoran, tulis surat sertifikasi pada lembar terpisah. Tunjukkan di dalamnya jumlah lembar dan fitur masing-masing dokumen, serta kondisi fisiknya.
Langkah 4
Selain itu, inventaris harus dibuat untuk kumpulan dokumen yang diajukan. Jangan memberi nomor pada lembar inventaris. Di inventaris, tulis nama dokumen, masukkan tanggal inventaris, anotasi yang menentukan tujuan kumpulan dokumen, dan juga daftar semua dokumen, dengan mempertimbangkan jumlah lembar. Di akhir inventaris, masukkan nama, nama keluarga, dan patronimik pencetus.
Langkah 5
Ukuran penutup setiap kasing harus 229x324 mm. Pada lembar pertama dan terakhir kasing, tempelkan potongan karton tipis sebelum menjahit. Sebuah kabel dilewatkan melalui strip ini. Gunakan lem silikat untuk menyelesaikan kasus ini.
Langkah 6
Di tepi kiri margin, tanpa menyentuh bidang teks, buat tiga lubang dengan penusuk atau pelubang kertas secara simetris di sepanjang seluruh ketinggian lembaran, pada jarak 3 cm dari satu sama lain. Untuk menjahit, gunakan benang jahit atau benang bank dan jarum jahit.
Langkah 7
Jahit dokumen dua kali untuk memastikan kit kuat. Tarik ujung benang dari lubang tengah di bagian belakang lembaran terakhir dan ikat menjadi simpul. Tempelkan stiker pada kasing dengan tulisan yang meyakinkan, segel dan tutup rakitan.
Langkah 8
Biarkan ujung benang bebas. Label sertifikasi harus mencantumkan tanda tangan manajer yang jelas dan dapat dibaca serta stempel organisasi.