Terlepas dari kenyataan bahwa sekarang adalah waktu untuk fotografi digital, banyak fotografer, baik profesional maupun amatir, lebih memilih film. Kamera mekanis lebih andal daripada kamera digital, dan kemampuan untuk mengubah matriks dengan setiap film baru menghilangkan perbaikan tambahan yang mahal.
instruksi
Langkah 1
Semua film dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan format. Film yang paling umum adalah 24x36mm dan disebut Tipe 135. Ini adalah film format sempit yang cocok untuk sebagian besar kamera saku dan dijual di toko foto mana pun. Format sedang - jenis film 120, lebarnya 56 mm, dan panjangnya dirancang untuk 16, 12 atau 10 bingkai. Format film terbesar - lebar - jarang digunakan. Film ini diproduksi dalam lembaran. Format sedang dan lebar tidak cocok untuk kamera konvensional dan digunakan oleh fotografer profesional.
Langkah 2
Sensitivitas cahaya adalah karakteristik penting lainnya, ia memiliki nilai tetap yang ditentukan oleh standar ISO dunia. Jika Anda memotret pada hari yang cerah, pilih film dengan sensitivitas 100 unit. Untuk fotografi indoor dan outdoor dalam cuaca mendung, 200 unit sudah cukup. Jika ruangan kurang penerangan, gunakan 400-800 unit film. Ingat bahwa semakin tinggi sensitivitas cahaya, semakin sedikit detail dan ketajaman.
Langkah 3
Film bisa berwarna atau hitam putih. Kedua tipe ini hadir dalam banyak variasi, berbeda dalam tingkat detail, jangkauan nada, dan kontras. Pilihannya paling sering tergantung pada preferensi fotografer atau tugas pemotretan. Film monokrom tersedia untuk dikembangkan di rumah, sedangkan film berwarna tersedia untuk Anda bawa ke kamar gelap.
Langkah 4
Saat memilih film, perhatikan juga indeksnya. VC atau C berarti saturasi atau kontras yang lebih tinggi. NC atau S - film kisaran netral.
Langkah 5
Selain film standar, ada film yang dirancang untuk merekam tugas tertentu. Jadi, misalnya, saat membuat lanskap dalam rentang inframerah, Anda tidak hanya memerlukan filter khusus untuk optik, tetapi juga film yang sesuai, misalnya Rollei Infrared. Jika Anda menggunakan optik berkualitas tinggi, gunakan film fotografi resolusi ultra tinggi khusus. Dengan cara ini Anda dapat melihat potensi penuh dari lensa Anda.
Langkah 6
Fotografer amatir tidak perlu membeli kamera mahal untuk pengalaman pertama mereka dengan film. Kamera film kompak apa pun dan film tipe 135 standar (35 mm) akan cocok untuk Anda. Ingatlah bahwa tidak semua kamera mekanis memiliki pengukur eksposur bawaan, yang berarti bahwa kecepatan rana dan nilai apertur harus diatur secara manual.