Tugas penulis adalah membuat pembaca percaya pada karakter utama. Ingat, "pahlawan" adalah orang dengan sifat buruk, ketidaksempurnaan dalam penampilan dan setan batin. Beberapa tips tentang cara membuat pahlawan sehingga pembaca dapat membandingkannya dengan dirinya sendiri, teman atau kenalan.
Buat potret karakter
Potret karakter diperlukan agar Anda tidak melupakan semua detail penampilannya. Jika plot berubah pada akhir novel, maka Anda dapat dengan mudah mengubah penampilannya. Dari pirang, pahlawan akan dengan mudah menjadi berambut cokelat.
Jelaskan sebelumnya seperti apa rupa orang Anda. Buat dokumen, tunjukkan: tinggi, berat, usia, nama, penampilan, dan informasi tambahan. Setiap pahlawan memiliki halamannya sendiri.
Jangan mengunduh kuesioner karakter dari Internet. Mereka panjang, tidak berarti dan memakan waktu.
Apa yang bisa digunakan untuk memulai:
- Deskripsi penampilan.
- Deskripsi ciri khas, dalam gaya "polisi mencari mereka": bekas luka, tato, tindikan, dan lainnya.
- Nama, tinggi dan berat badan.
- Informasi penting yang bisa Anda lupakan.
Berikan kenangan karakter Anda
Tuliskan beberapa kenangan pahlawan masa lalu dalam dokumen untuk memberinya ciri-ciri karakter tertentu. Ini juga akan membantu di masa depan untuk menangkap beberapa bagian.
Misalnya, karakter Anda suka membaca, tetapi nakal di masa mudanya. Biarkan dia mencuri buku dari toko, buat cerita lucu tentang bagaimana dia mencuri buku dari Read City dan dipukul dengan tas oleh seorang wanita tua.