"Ada tiga aturan untuk menulis novel," kata Somerset Maugham. "Sayangnya, tidak ada yang tahu aturan ini." Tentu saja, tidak ada aturan universal untuk menulis novel jenius. Tetapi setiap orang dapat membuat kreativitas mereka bermakna dan menciptakan karya yang layak untuk dipublikasikan.
instruksi
Langkah 1
Semuanya dimulai dengan sebuah ide. Kebanyakan penulis menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan sebuah novel. Ini adalah bagian terpenting dalam membuat karya. Hal ini diperlukan untuk menuliskan semua ide di atas kertas sehingga Anda dapat menggunakannya dalam proses penulisan.
Langkah 2
Mulailah dengan menulis anotasi singkat untuk novel Anda yang akan datang. Secara harfiah satu kalimat di mana Anda perlu mengekspresikan konsep umum pekerjaan. Misalnya: "Seorang siswa pengemis, dalam keadaan demam, membunuh dua wanita yang tidak bersalah, tanpa menyadari bahwa hati nuraninya akan menjadi musuh utamanya."
Langkah 3
Perluas kalimat anotasi menjadi paragraf. Garis besar di dalamnya plot, konflik dan akhir dari pekerjaan. Idealnya, sebuah paragraf harus terdiri dari lima kalimat: satu untuk pembukaan, tiga untuk konflik, dan satu untuk penutup.
Langkah 4
Sebutkan tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Untuk setiap karakter dalam karya, tulis esai kecil di halaman, di mana Anda mencerminkan biografi lengkap sang pahlawan: nama, kisah hidup, apa yang ingin ia capai, apa yang mencegahnya melakukan ini, dan peristiwa dalam plot di mana karakter ini mengambil bagian.
Langkah 5
Tulis cerita dengan detail. Dari setiap kalimat dalam paragraf anotasi, buatlah paragraf independen, yang masing-masing (kecuali yang terakhir) harus diakhiri dengan konflik.
Langkah 6
Konflik adalah kekuatan pendorong di balik setiap karya seni. Mereka memotivasi karakter untuk bertindak secara sukarela atau dengan kekuatan keadaan dan menciptakan ketegangan internal dalam narasi. Agar pembaca tidak kehilangan minat pada novel, penting untuk membuat pembukaan yang menarik dan sepanjang cerita untuk mengajukan pertanyaan tanpa memberi mereka jawaban langsung.
Langkah 7
Mengerjakan plot, membuat diagram, menggambar peta, menyematkan foto yang sesuai dengannya. Seri visual ini akan membantu melacak plot, tidak peduli seberapa rumit dan membingungkannya saat menulis novel.
Langkah 8
Perintah utama penulis bukanlah untuk memberitahu, tetapi untuk menunjukkan. "Jangan bilang bulan bersinar," tulis Chekhov. "Tunjukkan pantulan cahayanya pada pecahan kaca." Hanya dengan begitu pembaca dapat menjadi bagian dari dunia yang diciptakan oleh penulis dan sepenuhnya membenamkan dirinya dalam teks novel.
Langkah 9
Gerald Brace, dalam The Fabric of Fiction, mengungkapkan gagasan bahwa menulis novel jenius membutuhkan keberanian: untuk "menghadapi kebenaran", Anda harus menjadi seorang seniman. Dan ini adalah langkah pertama menuju penulisan novel jenius.