Sama sekali tidak mudah untuk membuat studio foto yang indah dan nyaman yang akan menyenangkan untuk bekerja. Untuk melakukan ini, Anda perlu mempertimbangkan banyak nuansa, fitur, dan tidak kehilangan keunikan gambar, yang dihargai klien.
instruksi
Langkah 1
Tentukan arah di mana Anda akan bekerja, tujuan dan sasaran yang dihadapi fotografer. Jangan langsung membeli peralatan, belilah sesuai kebutuhan. Beberapa studio foto menawarkan pencetakan dan laminasi, desain gambar eksklusif, dan pilihan pakaian untuk pemotretan sebagai layanan tambahan. Pikirkan tentang apa yang ingin Anda lakukan untuk klien.
Langkah 2
Pilih kamar untuk studio foto. Kamar dengan luas 40-50 meter persegi cukup cocok untuk Anda. Ruangan ini cukup untuk dekorasi dan pencahayaan. Langit-langit yang tinggi merupakan nilai tambah yang besar untuk kenyamanan bekerja. Jangan bingung dengan tampilan ruangan yang tidak sedap dipandang. Jika Anda menutupi dinding dengan kain gelap, poster dan menyesuaikan pencahayaan, Anda mendapatkan desain perkotaan. Hal utama adalah menjaga ruangan tetap hangat, karena Anda dan model harus bekerja di dalamnya selama berjam-jam. Di musim panas, jika panas, perlu memiliki kipas angin.
Langkah 3
Berdasarkan arahan, tentukan target audiens bisnis. Jika Anda terlibat dalam fotografi produk, yang mengkhususkan diri dalam fotografi untuk bisnis, maka peralatan dan desain studio akan berbeda dari dekorasi interior salon, yang berspesialisasi dalam potret dan foto panggung dengan model.
Langkah 4
Beli peralatan profesional berdasarkan maksud dan tujuan studio foto. Untuk bekerja dengan orang, siapkan aksesori, sandaran, jas, kursi, mainan, dan topi. Di dinding di pintu masuk studio, Anda dapat menempatkan gambar terbaik dari arah yang diinginkan. Mungkin klien akan mengambil ide untuk sesi dari foto-foto ini.
untuk
Langkah 5
Setelah mempelajari audiens target, temukan kepribadian studio, perbedaannya dari salon pesaing. Bisa berupa ide yang berasal dari nama, logo, atau spesialisasi dan jenis kegiatan.
Langkah 6
Jika tidak ada ruang utilitas tambahan di studio, bagilah seluruh ruang secara kondisional menjadi zona-zona. Anda membutuhkan sudut makanan ringan dengan ketel dan microwave. Ada baiknya memiliki sofa atau sofa untuk bersantai. Studio adalah rumah kedua Anda, Anda harus menjaga kenyamanan dan kemudahan pribadi Anda.
Langkah 7
Rancang area kerja dengan meja, kursi, dan komputer. Anda akan dapat memproses foto di sana, berkomunikasi dengan klien, menyelesaikan masalah bisnis. Juga jaga ruang ganti klien, di mana dia bisa berganti pakaian dan membersihkan dirinya sebelum syuting. Penting bahwa ada toilet di studio. Enaknya mandi, apalagi memotret bodypainting. Dalam hal ini, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk melakukan "pemotretan basah".
Langkah 8
Saat menyiapkan studio foto, hindari variegasi. Cobalah untuk melengkapi salon dengan gaya minimalis, dalam warna gelap atau abu-abu. Gunakan nuansa netral pada lantai, langit-langit, dinding. Hindari benda mengkilap dan cat yang memantulkan cahaya, dan gunakan matte.
Langkah 9
Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat dengan cepat melengkapi kembali ruangan, mengubah pemandangan jika Anda perlu mengubah gambar. Untuk melakukan ini, gunakan jepitan, tali pancing, panel dengan latar belakang berbeda yang mendiversifikasi pemotretan.