Ada kesalahpahaman di kalangan penggemar fotografi bahwa fotografi HDR adalah hasil dari selera yang buruk. Banyak orang secara keliru mengasosiasikan foto seperti itu dengan gambar yang terlalu jenuh dan tidak realistis serta ceroboh.
Namun, ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas fotografi Anda secara serius - jadi Anda tidak boleh menganggap teknik ini sebagai amatir atau mengabaikannya sama sekali. Pendekatan yang tepat untuk menciptakan fotografi HDR akan menghasilkan hasil yang spektakuler. Berikut adalah beberapa tips sederhana:
- Potret
- Gambar malam atau gelap
- Proyek studio
- Foto reportase (semua jenis)
- Musim Dingin Rusia
Sekarang semua (kecuali untuk film) kamera memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dengan bracketing eksposur, fungsi ini tersedia tidak hanya di DSLR (kamera SLR) atau kamera sistem (mirrorless), tetapi juga di kamera saku modern, serta di Android dan iOS smartphone.
Standar emas untuk fotografi HDR adalah penggunaan tiga eksposur dan lebar garpu ± 2 EV (jarang nilai ini dapat ditingkatkan menjadi ± 3 EV). Teknik profesional memungkinkan Anda memotret hingga 9 eksposur atau lebih, setelah menggabungkan gambar, fotografer akan menerima foto yang lebih detail (jumlah eksposur ini cocok untuk fotografi komersial). Secara teori, Anda selalu dapat melakukan 5-9 eksposur, namun, tiga eksposur sudah cukup, dan 5-9 eksposur lebih sulit dan lebih lama untuk bekerja.
Teknik pemotretan HDR melibatkan bekerja dengan tripod, tetapi jika Anda tidak memiliki tripod, diperbolehkan untuk memotret sambil memegang kamera di tangan Anda, terutama di siang hari yang cerah. Jangan lupa tentang penstabil gambar, terkadang mereka dapat diganti dengan barang improvisasi (batu, tunggul, bangunan, dll.).
- Luminance HDR (gratis)
- Fotomatix
- Dynamic-PHOTO
- Artis
- Adobe Photoshop CC
- Adobe Lightroom
- HDR Efex Pro
Memotret dalam gaya HDR adalah tantangan kreatif yang unik, dan semua seluk-beluknya dapat dipelajari dengan mendapatkan pengalaman dan meningkatkan diri Anda sebagai seorang master.