Pohon bonsai miniatur dekoratif bisa menjadi dekorasi yang indah untuk rumah dan kantor. Menumbuhkan pohon buatan bisa sangat memakan waktu. Namun, siapa pun dapat membuat pohon buatan dengan tangan mereka sendiri dari bahan alami.
instruksi
Langkah 1
Bonsai, dibuat dengan tangan Anda sendiri, secara lahiriah praktis tidak akan berbeda dengan pohon hidup. Tetapi keuntungan dan keuntungan dari pohon buatan jauh lebih besar: tidak perlu dibudidayakan selama bertahun-tahun, tidak memerlukan penyiraman dan perawatan khusus.
Langkah 2
Anda dapat menghias dengan bonsai seperti itu di tempat-tempat di ruangan yang jauh dari pencahayaan. Yang paling penting adalah kesenangan ini tidak bernilai uang gila.
Langkah 3
Mulailah membuat mahakarya buatan tangan dengan menemukan kayu apung atau cabang pohon yang cocok. Mereka dapat ditemukan di hutan atau di taman. Jangan memperhatikan fakta bahwa kayu apung dengan cacat kecil, mereka dapat dihilangkan dalam proses pembuatan pohon buatan. Jadi, kami telah memilih bahan untuk batang bonsai.
Langkah 4
Anda juga harus menyimpan ranting hijau tumbuhan runjung. Pinus, juniper, cemara cocok. Kita tidak bisa melakukannya tanpa lumut dalam seni kita. Lumut rusa adalah yang terbaik. Sekarang setelah bahan kayu dipilih, Anda dapat melanjutkan ke tahap konservasi. Pengawetan diperlukan agar jarum tidak hancur selama pengeringan, tetapi tetap dalam bentuk aslinya selama beberapa tahun. Pengawetan juga akan membantu melestarikan warna hijau cerah dari jarum.
Langkah 5
Untuk pengawetan kimia, perlu disiapkan larutan alkohol, aseton, dan gliserin yang didenaturasi dalam perbandingan 1: 1: 2. Solusinya harus disimpan dalam toples tertutup rapat karena memiliki bau yang kuat.
Langkah 6
Bilas tangkai tanaman yang telah Anda kumpulkan secara menyeluruh dalam air untuk menghilangkan kotoran. Kemudian masukkan ke dalam larutan setidaknya selama seminggu. Cabang-cabang harus benar-benar tertutup dengan larutan, dan tidak mengapung di permukaannya. Di akhir perawatan, tanaman harus dibilas dengan air. Perlu diingat bahwa dengan perawatan kimia seperti itu, tidak hanya konservasi, tetapi juga pemutihan tanaman. Di masa depan, ranting akan diwarnai.
Langkah 7
Cabang yang diproses dan dicuci harus digantung di balkon (atau di loteng) dan dikeringkan setidaknya selama seminggu. Gliserin membuat ranting tanaman menjadi elastis dan mencegah jarum rontok. Ranting kering bisa diwarnai.
Langkah 8
Gunakan cat minyak yang diencerkan dengan minyak biji rami, terpentin atau aseton. Lebih mudah untuk memproses jarum dengan kuas atau botol semprot. Untuk membuat cat merata, pertama-tama celupkan cabang ke dalam parafin panas. Cat hanya boleh dioleskan pada jarum.
Langkah 9
Selain ranting, kayu apung dan lumut kering, kita juga membutuhkan lem dan kawat. Memasang bonsai membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Akibatnya, kita harus mendapatkan komposisi yang sedekat mungkin dengan pohon hidup.
Langkah 10
Potong cabang memanjang dan rekatkan ke batang pohon, yang akan menjadi kayu apung. Gunakan kawat untuk mengikat. Kemudian, ketika lem sudah kering, lem itu harus dilepas. Tempat yang sudah diolah sebaiknya dihias dengan lumut. Saat memasang pohon tiruan Anda, ingatlah bahwa pusat gravitasi komposisi harus membuatnya stabil di tempatnya.
Langkah 11
Jika Anda berhati-hati dan sabar, maka Anda akan segera melihat komposisi yang sangat mirip dengan pohon hidup, yang mampu mempertahankan bentuknya selama beberapa tahun. Anda hanya perlu meniup debu dari kreasi Anda dari waktu ke waktu.