Setiap seniman pemula cepat atau lambat menghadapi kebutuhan untuk menggambar lipatan pada kain, terlepas dari apakah ia menggambar benda mati dengan tirai atau potret orang dalam pakaian yang perlu dibuat indah dan realistis. Elaborasi lipatan kain memungkinkan Anda untuk memberikan keaslian gambar, volume, dan juga mengulangi dengan bantuan lipatan kontur dan relief objek, menekankan cahaya dan bayangan.
instruksi
Langkah 1
Amati kain yang berbeda - regangkan, biarkan melorot, kumpulkan dalam lipatan dan letakkan di gorden yang mengalir. Pertimbangkan bagaimana lipatan terbentuk, bagaimana cahaya mengenainya, dan di mana area yang diarsir.
Langkah 2
Lokasi kain sangat menentukan bagaimana lipatan akan terlihat di atasnya - misalnya, lipatan bisa jatuh, atau bisa berkibar tertiup angin. Juga, kain yang dikumpulkan dalam ruffle halus dikumpulkan dalam lipatan.
Langkah 3
Jika Anda menggambar beberapa jenis kain dalam satu gambar, misalnya, dua jenis pakaian dalam potret - ingatlah bahwa bahan di atas harus lebih tipis secara visual daripada yang di bawah.
Langkah 4
Perhatikan gaya gravitasi, yang juga mempengaruhi arah dan bentuk lipatan mengikuti arah kain.
Langkah 5
Meneliti sebanyak mungkin gaya pakaian yang berbeda akan membantu Anda terbiasa dengan berbagai jenis lipatan dan cara merakit kain yang berbeda. Di suatu tempat kain dapat digantung dengan bebas, tetapi di suatu tempat dapat memuat gambar, dan di sini lipatan hanya akan menekankan relief.
Langkah 6
Berikan perhatian khusus untuk menggambar kain dengan pola dan ornamen - gambar ornamen sehingga lekuknya cocok dengan lipatannya.
Langkah 7
Pertimbangkan kekhasan pakaian wanita dan pria - lipatan dan lipatan di dalamnya terletak di tempat yang berbeda. Celana pria jauh lebih longgar daripada wanita, dan pada pakaian wanita perlu untuk menggambar lipatan yang muncul karena pemasangan bentuk wanita timbul.