Chevron pada pakaian dikaitkan terutama dengan profesi "pria": militer, polisi, penjaga keamanan. Juga, chevron dapat menjadi elemen identitas perusahaan dari perusahaan mana pun. Logo perusahaan yang disulam pada topi, T-shirt atau jaket karyawan telah menjadi sangat umum. Bagaimanapun, chevron selalu memberikan penghematan pakaian, kerapian dan bersaksi tentang kesatuan semangat tertentu dalam tim. Karena itu, chevron harus dijahit dengan sangat hati-hati dan indah.
instruksi
Langkah 1
Seharusnya tidak ada lipatan pada pakaian, jika tidak chevron mungkin terpasang tidak rata.
Langkah 2
Dianjurkan untuk segera menguraikan tempat-tempat di mana lencana bordir akan dilampirkan. Ngomong-ngomong, di beberapa institusi, misalnya, untuk karyawan Kementerian Situasi Darurat atau taruna sekolah militer, ada dokumen undang-undang khusus yang menjelaskan di mana harus melampirkan chevron.
Langkah 3
Cocokkan utas agar sesuai dengan chevron. Mereka harus tidak terlihat pada sulaman, tidak terlalu tipis, tetapi juga tidak kasar, kualitas utamanya adalah kekuatan.
Langkah 4
Jahit chevron di bagian dalam garmen dengan jahitan kecil.