Bagaimana Cara Menulis Dongeng?

Daftar Isi:

Bagaimana Cara Menulis Dongeng?
Bagaimana Cara Menulis Dongeng?

Video: Bagaimana Cara Menulis Dongeng?

Video: Bagaimana Cara Menulis Dongeng?
Video: Langkah Mudah Menulis Dongeng Anak Usia Dini 2024, April
Anonim

Dongeng adalah guru kehidupan yang sangat baik dari seseorang sejak usia dini. Ini berisi tradisi budaya utama masyarakat, diturunkan dari generasi ke generasi. Dongeng tidak hanya menarik untuk dibaca, tetapi juga untuk dikomposisikan sendiri.

Bagaimana cara menulis dongeng?
Bagaimana cara menulis dongeng?

instruksi

Langkah 1

Tentukan audiens yang akan menjadi tujuan dongeng. Ini terbatas pada rentang usia pembaca Anda. Misalnya, bisa anak-anak berusia 2-4 tahun, 4-6 tahun, siswa yang lebih muda, dll. Tergantung pada usia, panjang cerita bervariasi, kompleksitas karakter dan kerumitan plot.

Langkah 2

Pilih plot untuk dongeng. Jangan khawatir jika itu tumpang tindih dengan cerita yang sudah Anda ketahui. Karena nuansa yang Anda tambahkan, dongeng secara bertahap akan menjadi unik. Plot didasarkan pada cerita tentang kehilangan atau kekurangan sesuatu yang harus ditemukan, mengatasi beberapa rintangan.

Langkah 3

Buat pahlawan untuk cerita Anda. Wajib dalam dongeng adalah peran pahlawan positif, misalnya, Ivan Tsarevich, yang negatif (Ular Gorynych, Baba Yaga), serta asisten karakter positif dan negatif. Dimungkinkan juga untuk memasukkan karakter dalam plot, yang dikoreksi dan diubah selama narasi (buruk - menjadi baik, malas - pekerja keras, dll.).

Langkah 4

Tulis karakter dengan baik. Masing-masing dari mereka pasti memiliki sifat mencolok yang menentukan perilaku mereka. Jika pahlawan dongeng adalah binatang, pilihlah kelebihan dan kekurangan mereka yang sesuai dengan penampilan dan kemampuan mereka, berikan mereka beberapa sifat manusia.

Langkah 5

Sebuah dongeng tentu harus mengajarkan pembacanya. Jika pendek, sentuh satu topik, misalnya tentang kebaikan yang mengalahkan kejahatan, atau kebenaran yang selalu diketahui, dll. Dalam cerita yang lebih panjang, gunakan beberapa topik penting yang akan jelas bagi audiens Anda.

Langkah 6

Sebelum menulis, buatlah rencana untuk dongeng Anda. Harap dicatat bahwa kisah tersebut terdiri dari eksposisi (alasan mengapa masalah terjadi); awal (ketika masalah ditemukan); pengembangan tindakan; kulminasi (ada pertempuran dengan musuh) dan denouement (kembalinya pahlawan dengan kemenangan dan penerimaan manfaat yang dijanjikan). Tetap berpegang pada "rumus" yang ada untuk menulis dongeng. Awal: “Dahulu kala…”, “Di kerajaan tertentu…”, dll., dan akhir: “Mereka hidup bahagia selamanya…”, “Dan aku ada di sana…”.

Direkomendasikan: