Sejak zaman kuno, sastra telah dibagi menjadi beberapa genera: epik (di mana penulis secara artistik memahami realitas), liris (di mana dunia perasaan dan emosi penulis terungkap) dan dramatis (di mana karakter mengungkapkan dunia batin mereka melalui tindakan mereka). Tingkatan berikutnya dalam klasifikasi karya sastra adalah genre. Setelah mempelajari kemampuan khas dari genre utama, Anda dapat menentukan genre karya tertentu.
instruksi
Langkah 1
Jelajahi genre sastra epik. Genre berikut termasuk: - cerita: karya prosa yang relatif kecil (dari 1 hingga 20 halaman), menggambarkan sebuah insiden, insiden kecil atau situasi dramatis akut di mana sang pahlawan menemukan dirinya sendiri. Cerita biasanya berlangsung tidak lebih dari satu atau dua hari. Adegan mungkin tidak berubah sepanjang cerita;
- cerita: karya yang cukup banyak (rata-rata 100 halaman), di mana 1 hingga 10 pahlawan dipertimbangkan. Adegan mungkin berubah. Masa berlaku dapat mencakup periode yang signifikan, dari satu bulan hingga satu tahun atau lebih. Kisah dalam cerita terungkap dengan jelas dalam ruang dan waktu. Dalam kehidupan para pahlawan, perubahan signifikan dapat terjadi - perpindahan, pernikahan, perang, perpisahan, dan pertemuan;
- novel: bentuk epik besar dari 200 halaman. Sebuah novel dapat menelusuri kehidupan karakter dari lahir sampai mati. Termasuk sistem alur cerita yang luas. Waktu dapat menyentuh masa lalu dan dibawa jauh ke masa depan;
- sebuah novel epik dapat mempertimbangkan kehidupan beberapa generasi.
Langkah 2
Lihat genre liris sastra. Ini termasuk genre berikut:
- ode: bentuk puisi, yang temanya adalah pemuliaan seseorang atau peristiwa;
- satire: bentuk puisi yang bertujuan untuk mengolok-olok setiap keburukan, situasi atau orang yang pantas diejek
- soneta: bentuk puitis dengan struktur komposisi yang ketat. Misalnya, model soneta dalam bahasa Inggris, yang pada akhirnya memiliki dua bait wajib yang berisi semacam aforisme;
- Genre puitis berikut juga dikenal - elegi, epigram, syair bebas, hokku, dll.
Langkah 3
Genre-genre berikut termasuk dalam genre sastra dramatis: - tragedi: sebuah karya dramatis, yang pada akhirnya ada kematian seorang pahlawan. Akhir dari tragedi seperti itu adalah satu-satunya solusi yang mungkin untuk situasi dramatis;
- komedi: sebuah karya dramatis yang makna dan esensi utamanya adalah tawa. Ini bisa bersifat satir atau ramah, tetapi setiap kejadian dalam komedi membuat penonton / pembaca tertawa;
- drama: karya dramatis, yang di tengahnya adalah dunia batin seseorang, masalah pilihan, pencarian kebenaran. Drama adalah genre yang paling luas saat ini.