Isothread adalah jenis seni dekoratif dan terapan, teknik bordir khusus yang digunakan untuk menghias interior dan barang-barang rumah tangga, suvenir dan hadiah. Nama lainnya adalah grafik utas, desain utas. Teknik ini telah ada selama lebih dari satu abad. Ini populer karena kemudahan eksekusi dan penampilannya yang menarik.
Itu perlu
- - alas (kardus);
- - gunting;
- - penusuk;
- - jarum;
- - benang;
- - pensil;
- - penggaris;
- - kompas
instruksi
Langkah 1
Teknik isothread dapat digunakan untuk membuat lukisan, menghias kartu pos, tas kulit. Dia sering diajarkan kepada anak-anak karena dia pandai mengembangkan keterampilan motorik halus dan imajinasi. Pertama, siapkan alas untuk bordir - paling sering digunakan karton berwarna, kertas beludru tebal juga cocok. Pilih utas dengan warna yang diinginkan - biasa dalam gulungan atau benang. Beberapa pengrajin menggunakan benang sutra. Gambar diri Anda atau temukan pola bordir. Pola lukisan didasarkan pada bentuk geometris - lingkaran, segitiga, persegi panjang, belah ketupat, oval. Misalnya, dengan komposisi dari beberapa sudut, Anda dapat menggambarkan pohon Natal, dari tiga lingkaran - manusia salju, dari lingkaran dan beberapa busur - bunga.
Langkah 2
Ada tiga teknik dasar dalam teknik isothread - mengisi lingkaran, mengisi sudut, dan mengisi busur. Cara termudah adalah bekerja dengan sudut. Gambarlah sudut di bagian belakang karton, tandai jumlah lubang yang diperlukan (biasanya ditandai pada jarak yang sama satu sama lain), beri nomor pada titik-titiknya. Kemudian mulailah menyulam. Hubungkan angka-angka yang mengikuti satu sama lain dengan utas. Gambar akan muncul di sisi depan karton.
Langkah 3
Mengisi busur mengikuti prinsip yang sama seperti mengisi sudut dan lingkaran. Saat bekerja dalam teknik isothread, ingat beberapa poin. Jahit dengan lembut dan lembut - pastikan benang tidak putus karena tarikan yang tajam dan kuat. Juga, dari tindakan ceroboh, kardus bisa robek. Buat tusukan juga dengan hati-hati, sebaiknya dari sisi depan karton agar tidak terlalu terlihat. Benang dengan kilau akan terlihat lebih baik daripada benang matte. Jika terdiri dari beberapa utas, maka harus dipelintir, jika tidak, sulaman akan terlihat tidak rapi.