Gubuk adalah tempat tinggal utama orang, yang untuk waktu yang lama tetap tidak berubah dalam penampilan. Gubuk itu, biasanya, dibangun tanpa paku dari kayu tahan lama dan dihiasi dengan ukiran yang rumit. Dalam gambar, gubuk itu sekarang hanya dapat ditemukan sebagai ilustrasi dongeng.
Itu perlu
- - lembar album.
- - pensil.
- - penghapus.
instruksi
Langkah 1
Di tengah lembaran, buat sketsa gubuk dengan pensil. Pertama, gambar persegi, di atasnya gambar segitiga di sepanjang lebar sisi persegi. Ini akan menjadi dinding depan gubuk. Gambarlah persegi panjang vertikal di sisi kanan persegi. Gambarlah belah ketupat horizontal di atas persegi panjang. Jadi, sebuah gubuk besar dengan atap segitiga ternyata.
Langkah 2
Gambarlah detail pondok. Di atas alun-alun, gambarlah balkon dalam bentuk dua garis paralel, sedikit terangkat di tempat gambar sudut. Gambar garis bawah dan atas di sekeliling seluruh perimeter. Juga menaungi seluruh balkon dengan garis paralel vertikal yang terletak pada jarak yang sama satu sama lain. Gambarlah pintu persegi panjang di atas balkon. Gambar garis lurus di sekitar bukaan. Gambarkan goresan miring di sudut atas.
Langkah 3
Bagilah seluruh dinding depan gubuk melalui jarak yang sama dengan garis horizontal di sepanjang lebar dinding. Gambarlah dinding samping bujur sangkar dalam bentuk lingkaran yang terletak satu di atas yang lain. Di tengahnya, gambar lebih banyak lingkaran yang saling bertumpuk. Jadi, ciptakan efek kayu gelondongan yang berpotongan di sudut-sudut gubuk.
Langkah 4
Bayangan persegi panjang yang berdekatan dengan alun-alun dengan garis horizontal yang terletak dekat. Gambarlah garis sejajar di sisi kiri segitiga. Pada strip yang dihasilkan, gambar papan melintang - balok kayu. Naungan sebagian besar atap dengan garis miring lurus di sepanjang sisi kedua segitiga. Hiasi bagian atas atap dengan sosok yang melambangkan kuda. Buat hanya dinding depan gubuk dan kusen pintu dengan naungan ringan. Bayangan sisanya lebih padat untuk menggelapkan detail individu.