Chenille adalah sejenis teknik tambal sulam, juga disebut bulu tekstil. Bantal chenille akan terlihat tidak biasa dan mengesankan.
Itu perlu
- - gunting tajam (pemotong);
- - penggaris, pin;
- - pensil (spidol yang larut dalam air);
- - sikat keras (sikat kuku);
- - kain untuk applique;
- - aksesoris menjahit;
- - kain dengan tenunan longgar (viscose, satin katun, linen, katun, jeans);
instruksi
Langkah 1
Potong kosong dari bentuk yang Anda inginkan untuk menjahit bantal dari kain finishing. Arah utas bersama harus diperhitungkan. Jika garis-garis chenille direncanakan secara vertikal, maka arah ulir bersama saat memotong dipilih secara miring.
Langkah 2
Penting! Arah ulir yang dibagikan tidak boleh sesuai dengan arah strip yang diinginkan, karena benda kerja selanjutnya akan dipotong. Jika kedua arah bertepatan, maka semua utas kain akan tumpah begitu saja.
Langkah 3
Potong benda kerja menjadi 3 salinan. Secara total, 3-8 lapisan dapat dibuat, tergantung pada ketebalan kain dan efek yang diinginkan. Semakin banyak lapisan kain yang digunakan, semakin tebal "bulu"nya. 6 lapisan dipotong dari kain katun.
Langkah 4
Selanjutnya, buat markup. Ambil bagian atas kosong dan tandai garis jahitan di atasnya. Lebih baik mengambil jarak antara garis dalam 1, 5-2, 5 cm Lipat semua yang kosong menjadi satu, letakkan yang bergaris di atas, sematkan dengan pin dengan kain latar belakang.
Langkah 5
Jahit benda kerja dengan jahitan kecil, pilih panjang jahitan 2 mm. Potong dengan pemotong khusus atau gunting setiap strip di antara garis persis di tengah. Dalam hal ini, penting untuk tidak merusak pangkalan.
Langkah 6
Rendam benda kerja yang sudah jadi dalam air untuk membersihkan spidol. Peras ringan, masukkan ke dalam kantong tekstil dan kirim ke mesin cuci.
Langkah 7
Jika, setelah kering, chenille tidak terlalu mengembang, maka ambil sikat kaku (sikat kuku) dan sisir kain ke segala arah.
Langkah 8
Jahit sarung bantal chenille dari yang kosong. Hiasi dengan applique jika diinginkan, hiasi dengan bunga, kancing.