Sebuah ukuran adalah unit musik yang dimulai dengan downbeat. Ketukan kuat ini biasanya diikuti oleh ketukan lemah. Artinya, ada pergantian ketukan kuat dan lemah.
Itu perlu
- - potongan musik berirama;
- - tongkat konduktor.
instruksi
Langkah 1
Perhatikan bahwa ukuran didefinisikan sebagai rasio ketukannya. Karena ketukan adalah kuantitas abstrak, Anda harus bisa merasakannya. Misalnya, ketika Anda mendengarkan musik berirama, Anda tanpa sadar mulai menggelengkan kepala atau mengetuk kaki Anda. Ketukan atau goyangan berikutnya jatuh pada ketukan yang kuat.
Langkah 2
Untuk menghitung ketukan dan mempelajari cara melakukan, pelajari gerakan sederhana terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda menyanyikan melodi dalam dua kuarter, maka akan ada dua ketukan dalam takaran. Tunjukkan pada mereka sebagai berikut: pertama, tangan turun - ini adalah ukuran "satu", lalu naik - ini adalah ukuran "dua". Setiap gelombang tangan sesuai dengan seperempat, jadi saat Anda menggerakkan tangan ke atas, nyanyikan seperempat atau dua perdelapan. Saat melakukan, turunkan kuas dengan mulus dan melengkung, dan naikkan dengan cara yang sama. Semua gerakan harus lembut.
Langkah 3
Untuk menyanyikan nada tiga perempat, tunjukkan tiga ketukan dengan tangan Anda: satu harus kuat dan dua lainnya lemah (Anda harus membuat segitiga). Kuat biasanya ditunjukkan dengan menggerakkan tangan dari atas ke bawah. Gerakan tangan kedua - lebih lemah - ke samping, bagian ketiga dari "segitiga" harus dihubungkan dengan gelombang tangan ke atas. Tapi ingat bahwa gerakannya harus lancar, kecuali aksen yang kuat.
Langkah 4
Ukuran empat perempat terlihat seperti ini: pertama ke bawah, lalu ke kiri, lalu ke kanan, dan baru kemudian ke atas. Gerakannya harus tetap cair dan aksen yang kuat harus lebih tajam.
Langkah 5
Belajarlah untuk mendengarkan dengan cermat aksen dalam musik Anda. Aksen adalah awal dari ketukan. Dengan belajar membedakan aksen dalam melodi, Anda akan lebih mudah menghitung ketukannya.