Mikrofon adalah alat untuk memperkuat sinyal audio, biasanya suara. Ada beberapa jenis mikrofon, tergantung pada metode pemasangannya: mikrofon radio dapat dipasang di kerah atau langsung di dekat mulut dan tidak memerlukan perhatian khusus saat berbicara atau bernyanyi. Tetapi sebagian besar mikrofon dirancang agar pas di tangan dan memerlukan kondisi tertentu agar berfungsi dengan baik.
instruksi
Langkah 1
Posisi tangan di mikrofon tidak kritis. Yang penting Anda merasa nyaman, dan tangan Anda tidak mati rasa dan tegang. Bentuk mikrofon dirancang khusus untuk lengan dan oleh karena itu tidak boleh ada hambatan khusus dalam hal ini. Memegang mikrofon di tangannya, penyanyi ini memiliki mobilitas yang hebat dan dapat bergerak bebas di atas panggung, menampilkan elemen koreografi sederhana. Namun, selama pertunjukan, penting untuk memastikan bahwa jarak dari bibir ke mikrofon cukup kecil sehingga suara dapat ditangkap sepenuhnya. Pada saat yang sama, jangan menekan mikrofon terlalu dekat. Jika tidak, nada tambahan yang tidak perlu mungkin muncul, aksen khas pada orang tuli, seperti "p" "f" dan sejenisnya.
Langkah 2
Dudukan khusus jauh lebih nyaman dalam hal kontrol volume. Tempatkan mikrofon di dalamnya dan sesuaikan lutut sehingga kepala sejajar dengan bibir Anda. Dalam posisi ini, Anda tidak harus terus-menerus memantau posisi mikrofon dan jarak antara mikrofon dengan bibir. Namun, Anda tidak lagi dapat bergerak secara aktif, khususnya memutar kepala. Opsi ini cocok untuk penyanyi yang tangannya sibuk dengan instrumen lain, seperti gitar atau synthesizer.
Langkah 3
Jarak antara kepala mikrofon dan bibir harus sekitar 1 hingga 3 cm. Jarak optimal ditentukan oleh sensitivitas dan model mikrofon, serta kekuatan suara dan karakteristik fisiologis Anda. Pasang mikrofon di kejauhan sehingga suara yang berguna ditangkap sepenuhnya, dan suara napas dan aksen pada konsonan tak bersuara tidak terlalu terang. Pegang mikrofon dalam posisi ini saat bernyanyi atau menyampaikan pidato.