Kartu tarot adalah bentuk seni mantic (ramalan) yang populer. Sepintas, tampaknya Anda hanya dapat belajar memahaminya setelah beberapa tahun berlatih, atau ini hanya tersedia untuk beberapa orang terpilih. Tentu saja, semakin lama latihan, semakin banyak pengalaman dan semakin baik keterampilannya, tetapi pada tingkat yang dapat diterima Anda dapat belajar memahami Tarot dengan cukup cepat.
Itu perlu
- - setumpuk kartu tarot;
- - manual instruksi mandiri yang bagus untuknya
instruksi
Langkah 1
Ada beberapa sistem tarot. Kita dapat mengatakan bahwa setiap dek adalah sistem lengkap yang terpisah. Namun, deck secara umum dapat dibagi menjadi tradisional dan non-standar (sering disebut author's). Ada lebih dari seribu deck di dunia. Pemula biasanya disarankan untuk memulai dengan mempelajari dek klasik, yang paling populer adalah Tarot Waite dan Tarot Aleister Crowley. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan dek. Pilih salah satu yang intuitif dan menarik secara visual bagi Anda. Disarankan juga untuk membacanya sebelum membeli. Buku instruksi kecil disertakan dengan dek, tetapi hanya mengganggu pemula. Jadi, dapatkan buku self-help yang bagus untuk dek Anda.
Langkah 2
Untuk pertama kalinya mengambil dek di tangan, kenali itu - lihat setiap kartu sehingga setidaknya tersisa sedikit di memori Anda. Dek tarot standar terdiri dari 78 kartu, dari 22 Arcana Mayor dan 56 Arcana Minor. Major Arcana dianggap yang utama, dan beberapa tarolog bahkan bertahan dengan 22 kartu ini, tidak menggunakan yang Minor sama sekali. Mulailah menjelajahi dek dengan Major Arcana secara berurutan. Baca artinya bagi mereka, yang diberikan dalam panduan belajar mandiri. Lihatlah setiap kartu pada saat yang sama dan pikirkan tentang pikiran dan asosiasi lain yang ditimbulkannya dalam diri Anda. Anda dapat terus bekerja hanya dengan Arcana Utama atau menghubungkan Arcana Kecil.
Langkah 3
Arcana minor termasuk kartu nomor dan empat setelan - cangkir, tongkat, pentakel, dan pedang. Pelajari simbol dan elemen dasar dari warna-warna ini. Cangkir adalah perasaan, pentakel adalah bumi (semuanya material). Tongkat (api, tindakan) dan pedang (udara, pikiran) di dek yang berbeda dapat merujuk ke elemen yang berbeda. Jadi, misalnya, dominasi cangkir dalam tata letak akan berarti bahwa bagi seseorang masalah tersebut sangat penting dari sudut pandang emosional, dan dominasi pentakel akan menunjukkan fokus pada nilai material.
Langkah 4
Cara yang baik untuk membiasakan diri dengan setumpuk adalah dengan kartu hari ini. Keluarkan satu kartu setiap hari di pagi hari menanyakan apa yang menanti Anda hari ini. Di malam hari, analisis peristiwa yang terjadi dan bandingkan dengan nilai kartu. Jadi Anda akan lebih cepat belajar memahami kartu Tarot, karena ini tidak lagi hanya gambar abstrak untuk Anda.
Langkah 5
Buat tata letak kecil dari tiga kartu, misalnya "itu - adalah - akan", untuk situasi yang Anda ketahui dengan baik. Secara bertahap cobalah untuk menghubungkan nilai semua kartu dalam tata letak satu sama lain, karena mereka dapat memperkuat atau melemahkan nilai satu sama lain. Setiap kartu memiliki makna dasar (pesan), yang sering tertulis di kartu itu sendiri, serta banyak makna lain yang harus dipertimbangkan tergantung pada masalah yang dihadapi.
Langkah 6
Saat menafsirkan, pertimbangkan tidak hanya makna klasik, tetapi juga fitur dek: ekspresi wajah dan gerakan karakter yang digambarkan, warna yang berlaku. Arti dari arcana yang sama dari dua deck yang berbeda dapat berbeda, terkadang secara signifikan. Angka tarot juga penting. Dalam menafsirkan Tarot, tidak hanya mengandalkan makna dalam buku, tetapi juga pada intuisi Anda. Kartu negatif dalam satu skenario bisa sangat positif di skenario lain. Kehadiran Arcana Mayor dalam tata letak berbicara tentang pentingnya masalah bagi si penanya.