Lavender adalah tanaman aromatik dan hias yang berharga yang, dengan perawatan yang tepat, akan menjadi bagian tak tergantikan dari dekorasi dan hiasan interior apa pun. Dan aroma lavender yang sedang mekar akan menyegarkan suasana di rumah dan mengisinya dengan aroma segar yang memiliki efek antimikroba dan antibakteri.
Itu perlu
Biji lavender, pot atau wadah, tanah (terdiri dari campuran gambut dan pasir), drainase (puing, kerikil dan kerikil)
instruksi
Langkah 1
Persiapan benih
Sebelum menempatkan biji lavender di tanah, mereka harus disiapkan dan dibiarkan "matang". Untuk melakukan ini, taruh biji lavender dengan pasir dan serbuk gergaji dalam wadah kecil. Kemudian mereka ditempatkan di tempat yang dingin selama sebulan.
Langkah 2
Wadah untuk lavender harum
Untuk menanam lavender, gunakan pot keramik atau wadah plastik yang akan memiliki volume sekitar 2 liter dan diameter 30 - 35 cm. Buat lubang tambahan untuk mengalirkan kelebihan air dan letakkan di nampan. Tempatkan di bagian bawah wadah: kerikil, batu pecah, serpihan kerikil dan kerikil. Pastikan lubang drainase berfungsi dengan baik.
Langkah 3
Tanah
Benih ditanam di tanah alkalin hingga kedalaman 2 - 3 mm. Campuran pasir dan gambut sangat ideal untuk lavender. Lavender tidak mentolerir tanah liat dan tanah asam, tetapi untuk membuatnya lebih basa, cukup tambahkan sedikit kapur alami, abu kayu atau kulit telur ke dalam campuran pasir dan gambut.
Langkah 4
Perawatan lavender
Tanaman ini sangat menyukai cahaya, jadi lebih baik menempatkan wadah dengan bunga di sisi tercerah dan terhangat, dan di musim panas Anda bisa membawanya ke balkon. Penting untuk menyirami lavender setiap hari, dalam jumlah kecil dan dengan air yang menetap. Waktu terbaik untuk menyiram adalah pagi hari. Tanah harus sedikit lembab. Pada akhir musim panas, ketika lavender memudar, batang dan daun kering harus dihilangkan, dan semak itu sendiri harus dipangkas sedikit. Memangkas semak dengan cara ini berkontribusi pada pembungaan lavender terbaik tahun depan.